Langsung ke konten utama

Aktivitas Kebugaran Jasmani,Kelas 8, kamis 14 Januari 2021

 Assalamualaikum ananda semua ,pada kesempatan pada hari ini kita akan mempelajari mengenai aktifitas keburan jasmani,sebelum kita me mulai kita ber doaterlebihn dahulu yaa?

dan semoga kalian semua tidak lupa melaksanakan sholat fardu dan sunahnyadan juga aktivitas murojoaahnya,mari kita mulai pembelajarn sekarang ini


A. Pembelajaran Aktivitas Kebugaran Jasmani

 

Kesegaran  jasmani  (     si   l  fi      ss    merupakan  salah  satu  aspek  fisik  dari

 

kesegaran menyeluruh ( o l fi ss). Kesegaran jasmani memberikan kesanggupan kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan produktif sehari-hari tanpa adanya kelelahan berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dengan baik maupun melakukan pekerjaan yang mendadak

Sehubungan dengan kebugaran jasmani, ada beberapa faktor yang perlu diketahui. Faktor-faktor ini dianggap dapat memengaruhi kesegaran jasmani seseorang. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.

 

          Masalah kesehatan, seperti keadaan kesehatan, penyakit menular dan menahun.

 

          Masalah gizi, seperti kurang protein, kalori, gizi rendah dan gizi yang tidak memadai.

 

Masalah latihan fisik, seperti usia mulai latihan, frekuensi latihan per minggu,

 

intensitas latihan, dan volume latihan.

 

      Masalah faktor keturunan, seperti       o o          i dan kelainan bawaan.

 

Seseorang dapat dikatakan memiliki kebugaran jika mempunyai ciri

 

(a)     daya tahan jantung/peredaran darah dan paruparu,

 

(b)     kemampuan adaptasi biokimia, seperti: jumlah enzym-enzym dalam darah dan konsentrasi asam laktat dalam plasma darah,

 

(c)     bentuk tubuh,

 

(d)     kekuatan otot,

 

(e)     tenaga ledak otot,

 

(f)      daya tahan otot,

 

(g)     kecepatan,

 

(h)     kelincahan,

 

(i)       kelentukan,

 

(j)       kecepatan reaksi, dan

 

(k)     koordinasi.

 

Untuk mencapai kebugaran jasmani yang baik, peserta didik perlu mengetahui beberapa hal berikut agar latihan yang dilakukan benar–benar bermanfaat untuk dirinya.

 

a.    Jenis Latihan

 

Jenis latihan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Namun, untuk mendapatkan kesegaran fisik seutuhnya, komponen-komponen kesegaran jasmani harus dilatih secara seimbang. Selain itu, pilihlah jenis latihan yang mudah dan murah, seperti lari/jogging dan jalan kaki.

 

b.   Volume Latihan

 

Berlatih kesegaran jasmani, selain atlet, diperlukan waktu minimal 20 menit, tidak termasuk waktu untuk pemanasan atau pendinginan.

 

c.    Frekuensi Latihan

 

Untuk mencapai kesegaran jasmani yang diinginkan, latihan sebaiknya lebih sering dilakukan. Latihan 5 kali seminggu tentunya memberikan efek lebih baik daripada latihan 2 kali seminggunya. Untuk seseorang selain atlet, latihan 3 kali seminggu dirasakan cukup. Meskipun demikian, latihan 4 kali atau 5 kali seminggu memberikan hasil sedikit lebih baik.

d.    Intensitas Latihan

 

Untuk menentukan intensitas latihan, khususnya untuk perkembangan daya tahan kordiovaskuler, dapat diterapkan Teori Katch dan Meardle.

 

Mula-mula hitung frekuensi Denyut Nadi Maksimal (DNM) dengan rumus.

 

DNM = 220 – UMUR

 

Untuk menentukan DNM seorang siswa yang berumur 13 tahun dapat menggunakan rumus berikut.

 

DNM = 220 – umur = 220 – 13 = 207

 

Jadi, nadi maksimal siswa yang berumur 13 tahun adalah 207 denyut nadi per menit.

 

Selanjutnya, ukur tekanan intensitas latihannya. Untuk latihan, seseorang selain atlet sekitar 70-85% dari 100% dengan lama latihan 20-30 menit. Jadi, jika digunakan intensitas yang 70%, denyut nadi maksimalnya adalah: DNM = 220 – umur x 70% = 220 – 13 x 70% = 207 x 70/100 = 145 denyut nadi per menit

 

B. Konsep Kekuatan dan Daya Tahan Otot

 

Kekuatan otot adalah kemampuan sekelompok otot melawan beban dalam suatu usaha, misalnya kemampuan otot lengan mengangkat kursi, sedang daya tahan otot adalah kemampuan sekelompok otot melakukan serangkaian kerja dalam waktu lama, misalnya kemampuan otot lengan dan tungkai untuk memindahkan kursi dari satu tempat ke tempat lain dalam jangka waktu yang lama. Ciri latihan untuk kekuatan otot digunakan beban berat dengan ulangan sedikit, sedangkan untuk daya tahan otot digunakan beban ringan dengan ulangan banyak. Takaran latihan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot diperlukan frekuensi latihan 3 kali/minggu, dengan intensitas daya tahan 70% dan kekuatan 80 — 100%).

 

C. Konsep Kelenturan Persendian

 

Kelenturan persendian adalah kemampuan persendian untuk bergerak secara luas menurut bidang geraknya. Ciri latihan untuk kelenturan persendian, gerak meregang persendian dan mengukur otot hingga batas tertentu dalam jangka waktu tertentu. Takaran latihannya adalah sebagai berikut.

 

1.  Frekuensi latihan dapat dilakukan setiap hari.

 

2.  Intensitas merupakan batas rasa nyeri. Artinya, pada saat meregang persendian, akan terjadi reaksi tubuh berupa tegangan otot. Jika diteruskan, akan terasa nyaman. Oleh karena itu, intensitas yang dianjurkan untuk kelenturan adalah pada batas akhir tegangan otot dan batas awal munculnya rasa nyeri.

3. Durasi i waktu yang diperlukan untuk peregangan bergantung pada ukuran persendian, biasanya berkisar 4 — 30 detik dan dilakukan 1 — 3 x ulangan untuk setiap persendian.

 

D. Konsep Daya Tahan Paru-Paru dan Jantung

 

Daya tahan paru dan jantung adalah kemampuan fungsional paru dan jantung menyuplai oksigen untuk kerja otot dalam waktu yang lama. Kualitas daya tahan paru dan jantung dinyatakan dengan VO2 max, yakni banyak oksigen maksimal yang dapat dikonsumsi dalam satuan Ml/Kg BB/menit. Ciri latihan untuk daya tahan paru-paru dan jantung, geraknya melibatkan otot-otot besar, model latihannya seperti berjalan dan berlari, gerakannya kontinu-ritmis, model latihannya seperti bersepeda atau oggi g dengan kecepatan tertentu. Olahraga permainan (voli, tenis atau bulutangkis), tetap kurang dianjurkan, dan sifat gerakannya aerobik, yakni gerakan yang dilakukan pada intensitas sedang dan diukur dengan kenaikan detak jantung latihannya, seperti lari dengan kecepatan sedang. Adapun takaran latihannya, sebagai berikut .

 

1.       Frekuensi untuk mendapat kebugaran paru dan jantung, latihan dilakukan secara teratur 3 — 5 kali/minggu

 

2.       Intensitas, 75 — 85% dari detak jantung maksimal. Durasi setiap berlatih dilakukan selama 20 — 60 menit tanpa berhenti.

 

E. Bentuk Aktivitas Latihan Kekuatan dan Daya Tahan

 

Dalam melakukan  bentuk latihan  kekuatan dapat dilakukan  tiga prinsip dasar,

 

yaitu : 1) bergerak       o      , yaitu rangkaian gerak dinamis yang dilakukan secara

 

berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu, seperti: oggi g, senam aerobik, bersepeda, berenang dan lain-lain, 2) mengangkat li , rangkaian gerak melawan beban, seperti: mengangkat, mendorong, menarik beban baik berat tubuh sendiri

 

maupun beban dari suatu benda, seperti:           l,             ll, bola          i i       dan lain-

 

lain, yang model latihannya seperti:     ig           i i g, kalestenik (     s

 

i            si         dan lain-lain, dan 3) meregang s             , rangkaian gerak mengulur

 

otot dan meregang persendian, jenis latihan ini sangat berguna untuk meningkatkan kelenturan persendian dan kelenturan otot. Berikut bentuk-bentuk latihannya .

 

Pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani pada semester 2 ini merupakan kelanjutan dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan pada semester 1. Oleh karena itu, materi yang telah dipelajari di semester 1 dapat dijadikan sebagai penguatan pada semester 2, hingga peserta didik dapat meningkatkan kebugaran dan memperkaya gerakan dalam aktivitas kebugaran, dengan materi pokok sebagai berikut.

Oke Sementara Materikita Sapai aktivitas ke kuatan dan daya tahan belum bentuk bentuk l;atihanya,sebagai timbal balik kalian telah mempelajari materi diatas coba kalian kerjakan latihan di bawah ini,di tulis di buku latihan penjasnya yaa?

Soal Latihan 

1.Apakah Pengertian Kebugaran Jasmani?

2.Seseorang dapat dikatakan memiliki kebugaran jika mempunyai ciri,Coba Tuliskan 11 Ciri ciri      Tersebut!

3.Apakah yang di maksud Kelenturan persendian ?

4.Apakah yang dimaksut Kekuatan Otot?

5.Apakah yang di maksut dengan daya jantung dan paru paru?

Apa Bila Selesai silakan kalian Foto Kerjaan Kalian Beserta Diri Kalian Terimakasi 

kita tutup materi ini dengan ngucap lafat hamdallah (Alhamdulillah Hr AlM)

Wasalamualaikum Wm,Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

latihan soal us kelas 9

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd NIK                             : 198411162015071345 Kelas                           : 9 Pertemuan Ke              : 18 Assalamualaikum Wr Wb, Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin. TUJUAN    - siswa mampu mengusai pengetahuitentang materi permainan bola besar, permaian bola kecil, bela diri cabang atletik, Kebugaran jasmani, Senam lantai, senam berirama, aktivitas di air, P3K,dan Pencegahan penyakit dengan baik MATERI Soal latihan us 1.   Sepakbola merupakan permainan yang sangat familiar di dunia termasuk di Negara kita, tidak jarang kita sangg

TEKNIK DASAR SERVIS

1. Teknik Dasar Servis Servis adalah sesuatu yang sangat penting pada permainan  bola voli , sebab tanpa servis masuk, sebuah tim tidak dapat memperoleh poin (angka). Dengan servis yang baik, maka sebuah tim dapat memenangkan suatu pertandingan. Macam-macam servis bola voli  antara lain: a. underhand serve, b. tennis serve, c. change-up serve, d. floating serve. Berikut contoh servis permainan bola voli : a. Sikap  underhand serve  (servis bawah) ilustrasi underhand serve Caranya: 1. Kaki kiri di depan, sedangkan untuk kaki kanan berada di belakang. 2. Berat badan di depan (agak condong ke depan). 3. Tangan kanan diayun ke belakang. 4. Bola kemudian dilepas - pukul - kaki kanan langkahkan ke depan. 5 Pukulan dapat dengan tangan dikepal atau dengan telapak tangan. b. Sikap  tennis serve  (servis atas) ilustrasi  tennis serve Caranya: 1. Kaki kiri berada di depan. 2. Sedangkan untuk kaki kanan ke belakang. 3. Posisi badan tegak. 4. Tangan kiri memegang bola di depan atas, sed

PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA KELAS 7

  Satuan Pendidikan     : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                    : Andi Prayogo,S.Pd NIK                                     :  19841116201507134 5 Kelas                              : 7 Koetensi dasar               : 3.9   Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. Indikator                              : 3.9.1. Mengidentifikasikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan cara menganalisis perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.1.   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.2. Mendiskusikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fis