Langsung ke konten utama

LEMPAR LEMBING

Pengertian Lempar Lembing

Lempar lembing adalah  Sebuah cabang olahraga yang banyak diminati oleh banyak orang yaitu melemparkan sebuah tongkat panjang yang berbentuk seperti tombak yang mempunyai sudut tajam di ujungnya dengan teknik & tenaga penuh dari suatu posisi agar mencapai jarak yang jauh (Maksimum).

Sejarah Lempar Lembing

Meskipun belum di temukannya catatan sejarah otentik mengenai olahraga lempar lembing, tapi sebagian ahli sejarah meyakini bahwa olahraga ini sudah berkembang sejak zaman Yunani Klasik.
Pada saat itu, lempar lembing termasuk olahraga yang populer. Tak kalah dari olahraga lainnya pada zaman itu, seperti lari, lompat, & lempar cakram.
Beberapa ahli sejarah menyebutkan, lempar lembing di identifikasi sebagai aktivitas berburu nenek moyang manusia (zaman purba).
Seperti olahraga atletik lainnya, lempar lembing di adopsi dari aktivitas kaum laki-laki pada zaman tersebut.
Aktivitas lempar lembing ini berkembang menjadi suatu olahraga, ketika manusia memasuki masa bercocok tanam & beternak, meninggalkan zaman Nomaden yang aktivitas berburunya menjadi suatu kebiasaan pada zaman tersebut.
Lempar Lembing menjadi salah satu bagian olahraga atletik sejak tahun 1908 & pada tahun 1932 diadakan kejuaraan lempar lembing untuk perempuan dalam sebuah olimpiade.

Teknik Lempar Lembing

Untuk melempar lembing membutuhkan suatu teknik yang perlu anda ketahui. Berikut ini adalah cara melempar lembing dari awalan sampai akhiran.

Awalan Lempar Lembing

  • Pada awalan teknik ini anda harus berlari membawa sebuah lembing, pada posisi ini lembing diletakkan diatas kepala & posisi lengan anda ditekuk
  • Kemudian siku lengan mengarah kedepan & telapak tangan mengarah arah keatas.
  • Sementara posisi lembing harus sejajar diatas garis paralel & tanah.
  • Sedangkan bagian terakhir dalam teknik awalan adalah langkah silang atau juga disebut dengan cross step.
Di bagian akhir anda bisa menggunakan cara & langkah, seperti dibawah ini:
  1. Menggunakan Hot Step atau Jingkat.
  2. Menggunakan langkah silang dibagian arah depan atau disebut sebagai cross step
  3. Menggunakan langkah silang di pada bagian belakang atau disebut sebagai rear cross step.
Ketika peralihan atau disebut dengan (cross step),  dilakukan ketika kaki diturunkan.
Lalu dibagian kedua bahu diputar secara perlahan menuju kearah kanan, selanjutnya lengan kanan mulai bergerak serta diluruskan menuju ke arah belakang.
Dan tubuh pada bagian atas condong ke arah belakang, bahkan pandangan juga harus tetap berada lurus ke arah depan.

Cara Lemparan Pada Lembing

Ketika gerakan melempar lembing, tariklah bahu sebelah kanan dengan cara lengannya melakukan gerakan melempar melalui poros bahu sekuat tenaga ke arah depan bagian atas.
Dan posisi badan bergerak melalui kaki depan, setelah itu lemparkan lembingnya sekuat tenaga.

Akhiran Lempar Lembing

Dalam akhir gerakan, lemparan ini akan dilakukan dengan teknik melangkahkan kaki ke arah depan, supaya gerakkan tidak terjatuh ataupun tidak melebihi garis batas lemparan.

Cara Memegang Lembing

Dalam beberapa cara memegang lembing yang biasa dilakukan para atlet adalah cara memegang Negara Amerika, Negara Finlandia, & Tang (Menjepit)

Cara Memegang Lembing Negara Amerika 

Cara Memegang Lembing Amerika
Dalam cara memegang lembing Negara Amerika yaitu : Pada bagian belakang lilitan lembing, jari telunjuk melingkar di belakang lilitan lembing & ibu jari menekan di bagian permukaan lembing lainnya.
Sementara itu, jari-jari lainnya turut melingkar di permukaan badan lembing dengan sedikit longgar.

Cara Memegang Lembing Negara Finlandia

Cara Memegang Lembing Finlandia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

latihan soal us kelas 9

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd NIK                             : 198411162015071345 Kelas                           : 9 Pertemuan Ke              : 18 Assalamualaikum Wr Wb, Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin. TUJUAN    - siswa mampu mengusai pengetahuitentang materi permainan bola besar, permaian bola kecil, bela diri cabang atletik, Kebugaran jasmani, Senam lantai, senam berirama, aktivitas di air, P3K,dan Pencegahan penyakit dengan baik MATERI Soal latihan us 1.   Sepakbola merupakan permainan yang sangat familiar di dunia termasuk di Negara kita, tidak jarang kita sangg

TEKNIK DASAR SERVIS

1. Teknik Dasar Servis Servis adalah sesuatu yang sangat penting pada permainan  bola voli , sebab tanpa servis masuk, sebuah tim tidak dapat memperoleh poin (angka). Dengan servis yang baik, maka sebuah tim dapat memenangkan suatu pertandingan. Macam-macam servis bola voli  antara lain: a. underhand serve, b. tennis serve, c. change-up serve, d. floating serve. Berikut contoh servis permainan bola voli : a. Sikap  underhand serve  (servis bawah) ilustrasi underhand serve Caranya: 1. Kaki kiri di depan, sedangkan untuk kaki kanan berada di belakang. 2. Berat badan di depan (agak condong ke depan). 3. Tangan kanan diayun ke belakang. 4. Bola kemudian dilepas - pukul - kaki kanan langkahkan ke depan. 5 Pukulan dapat dengan tangan dikepal atau dengan telapak tangan. b. Sikap  tennis serve  (servis atas) ilustrasi  tennis serve Caranya: 1. Kaki kiri berada di depan. 2. Sedangkan untuk kaki kanan ke belakang. 3. Posisi badan tegak. 4. Tangan kiri memegang bola di depan atas, sed

PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA KELAS 7

  Satuan Pendidikan     : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                    : Andi Prayogo,S.Pd NIK                                     :  19841116201507134 5 Kelas                              : 7 Koetensi dasar               : 3.9   Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. Indikator                              : 3.9.1. Mengidentifikasikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan cara menganalisis perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.1.   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.2. Mendiskusikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fis