Cara-cara Bermain Softball
a. Peraturan permainanPeraturan permainan softball, meliputi:
1. Jumlah pemain untuk setiap regunya terdiri atas 9 orang.
2. Pertandingan sofball dipimpin oleh wasit, di setiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire.
3. Lamanya permainan softball ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud dengan satu inning yaitu setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
b. Permainan
1. Untuk menentukan siapa yang akan menjadi regu penjaga (home team/HT) dan siapa regu (visiting team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
2. Permainan dilakukan sebanyak tujuh inning. Untuk pertandingan antarsekolah bisa dibatasi dengan waktu 1½ jam, namun dengan catatan telah mencapai 5 inning penuh (perjanjian setempat).
3. Jika suatu regu tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, maka regu tersebut dinyatakan kalah, dan regu yang menang memperoleh nilai 7- 0.
4. Nilai tidak dihitung apabiila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di first base atau di katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
c. Pitching
1. Pitcher harus dalam posisi berdiri di pitcher's plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.
2. Pitcher harus menghadap ke batter.
3. Pitcher harus memegang bola apabila akan melakukan pitching dan harus di depan badan.
4. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan/ke arah batter dan gerakan harus simultan.
5. Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang).
6. Pitcher hanya boleh melakukan penahanan bola selama 30 detik.
7. Antarkotak bola dengan glove paling cepat 2 (dua) glove.
8. Pelanggaran atas ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan ilegal pitch (tidak sah),
9. Apabila terjadi ilegal pitch, maka bola dinyatakan mati, pelari dari base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan bola.
d. Batting
1. Pemukul harus berdiri di dalam batter's box, karena apabila salah satu kaki keluar dari batter's boxpada saat pemukul bola dan kena, baik fair ball maupun foul ball, maka dinyatakan mati (out).
2. Pemukul harus sesuai dengan urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada di panitia.
3. Jika terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada saat seorang batter belum menyelesaikan gilirannya maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.
e. Strike
Strike dinyatakan kepada batter, jika:
1). Pemukul berhasil atau tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike zone maupun yang tidak termasuk strike zone; jika hal itu terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter,dinyatakan out. Atau apabila kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan first base ada pelari, batter dinyatakan out.
2). Foul tape yang ditangkap catcher.
3). Foul ball yang terjadi sebelum pukulan ke tiga & tidak tertangkap oleh fielder (penjaga).
4). Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter akan tetapi tidak kena.
f. Sliding
Sliding, adalah berhenti pada suatu base sambil mengerem dengan cara menjatuhkan badan ke muka atau ke belakang agar sukar di-tick.
g. Mematikan lawan (men-tick)
Pelaksanaannya:
1. Tick sebelum pelari mencapai di base (bola tidak diijinkan dilepas oleh penjaga).
2. Apabila seorang berlari menuju suatu base maka cukup menginjak base yang akan dituju pelari.
3. Regu pemukul dinyatakan 3 kali mati, maka diadakan pertukaran posisi jaga.
h. Cara mendapatkan angka
Pelaksanaannya:
1). Setiap pelari dengan pukulan yang baik dan bisa kembali melampaui home base mendapatkan nilai 1 (satu), pemain tetap ada di base (tidak keluar).
2). Bola dipukul melambung, langsung dinyatakan mati serta pelari lain harus kembali ke base yang semula ditempati supaya tidak dibakar basenya, pelari yang kembali bisa di-tick.
3). Home run, terjadi jika bola yang dipukul tidak bisa dilakukan penangkapan, dengan nilai 2.
Komentar
Posting Komentar