Langsung ke konten utama

Solusi Pencegahan Pergaulan Bebas.Kelas 8, Jum'at, 11-3-2022

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG

Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd

NIK                             198411162015071345

Kelas                           : 8


Assalamualaikum Wr Wb,
Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin
Siapa yang Tadi pagi tidak sholat subuh? dan semoga kalian solat subuh semua yaa?

Bapak doakan yang belum sholat subuh semoga diberikan oleh allah kekuatan, kemampuan dan hidayah untuk melaksanakan solat subuh.dan juga sudah melaksanakan solat sunah solat duha ya?

Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai

semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin.

Jangan lupa absen di isi yaa,

Tujuan pembelajaran 
1.siswa mampu Mengidentifikasikan, menguraikan, dan cara  menerapkan pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas  dengan benar.
2.siswa mampu Mengkaji, mengemas, dan mempresentasikan pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas dengan benar.

Sebelum kita mulai silakan kalian siapkan buku PJOKnya dan pena,Sambil mempelajari materi di bawah  ini silakan buat rangkuman. 


F.     F. Solusi Pencegahan Pergaulan Bebas.
Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal – hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata – kata tersebut sering “didengungkan” tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal – hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain daripada solusi di atas masih banyak solusi lainnya. Solusi – solusi tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Memperbaiki Cara Pandang.
Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “Kenyataan”. maksudnya adalah sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan – angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
2.      Menjaga Keseimbangan Pola Hidup.
Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari – hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3.      Jujur pada Diri Sendiri.
Yaitu menyadari pada dasarnya tiap – tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing – masing, sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4.      Memperbaiki Cara Berkomunikasi.
Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat. Untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang – orang di sekeliling kita.
5.      Perlunya Remaja Berfikir untuk Masa Depan.
Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan, “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik ?”. Kemudian hal itu diiringi dengan tindakan – tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu, maka remaja – remaja akan berfikir panjang untuk melakukan hal – hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV dan AIDS nantinya.
6.      Menanamkan Nilai Ketimuran.
Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi pentingnya nilai – nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai – nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berfikir seribu kali untuk terjun ke pergaulan bebas.
7.      Mengurangi Menonton Televisi.
Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi yang mendidik dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, kenyataannya saai ini harapan itu sangat jauh. Televisi kita terutama stasiun televise swasta, mereka lebih banyak menampilkan acara hiburan maupun sinetron – sinetron yang menawarkan nilai – nilai gaya hidup bebas dan hedonis. Begitu juga beragam tayangan infotainment yang kadang menayangkan acara perselingkuhan, sex bebas dikalangan artis.
Dengan demikian, kisah pergaulan bebas bukan hal yang tabu lagi. Makanya, taka da langkah yang lebih manjur selain mengurangi menonton televise ini karena lambat laun otak akan teracuni oleh nilai – nilai yang sebenarnya sangat negatif. Untuk mendapatkan informasi, kalangan muda bisa mengalihkan perhatian dengan membaca Koran, majalah maupun buku – buku. Pekerjaan yang agak berat memang, tapi jauh lebih produktif daripada kebanyakan menonton televise yang tidak jelas dan cenderung merusak akal sehat dan pikiran.
8.      Banyak Beraktivitas Secara Positif.
Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif dijalankan. Pergaulan bebas, biasanya dilakukan oleh oleh kalangan muda yang mempunyai banyak waktu longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan hal – hal positif perlu terus dikembangkan. Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam organisasi – organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi lahan bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara – acara kreativitas anak – anak muda. Dengan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal – hal positif dan sedikit waktu untuk memikirkan hal – hal negatif seperti pergaulan bebas tersebut.
9.      Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas.
Dikalangan muda, pergaulan bebas sering dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat yang ditimbulkannya. Seperti misalnya penyakit kelamin yang mematikan. Informasi – informasi mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas ini perlu terus disebarkan dikalangan pemuda. Harapannya, mereka juga punya informasi sebagai bahan pertimbangan akal sehatnya. Jika informasi tersebut belum didapatkan, ada kemungkinan mereka akan terus melakukan pergaulan bebas semau mereka. tapi kalaau informasi sudah didapatkan namun mereka tetap nekad melakukannya, itu persoalan lainlagi. Sepertinya perlu ada penanganan khusus, apalagi yang sudah terang – terangan bangga melakukan pergaulan bebas.
10.  Menegakkan Aturan Hukum.
Bagi yang bangga melakukan pergaulan bebas, taka da hal lain yang bisa menghentikan nya selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan dan dilaksanakan melalui hukum yang berlaku di negara kita. Langkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak – anak muda dari amoralitas karena perilaku pergaulan bebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.
G.    Faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja.
Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Begitu juga dengan pergaulan pada remaja, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya antar lain sebagai berikut :
a.       Kondisi fisik.
b.      Kebebasan Emosional.
c.       Interaksi sosial.
d.      Pengetahuan terhadap kemampuan diri.
e.       Penguasaan diri terhadap nilai – nilai moral dan agama.
H.    Cara Menghindari Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar.

Dewasa ini banyak sekali remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas, terutama sekali di kalangan pelajar / mahasiswa. Pemakaiaan narkoba hingga budaya seks bebas adalah salah satu dampak yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas. Jadi bagi para remaja hal semacam ini sudah patut dihindari agar jangan sampai terjerumus ke pergaulan bebas tersebut.
remaja adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan membangun Indonesia lebih baik dan lebih maju lagi, jadi bila pergaulan bebas ini sudah membudaya, maka hal tersebut perlu kita cegah agar jangan sampai bangsa Indonesia ini rusak oleh para remaja yang bertindak tidak senonoh hingga merusak diri mereka sendiri dan juga merusak negaranya sendiri.
Lingkungan keluargan adalah lingkungan yang berperan penting dalam memberikan pondasi yang kuat bagi para remaja. pada masa ia masih kecil sebenarnya harus diberikan perhatian yang lebih agar nantinya ketika sudah dewasa tidak sampai terjerumus dalam pergaulan bebas. Berikut adalah cara menghindari / mengatasi pergaulan bebas di kalangan pelajar.
1.      Ingat kepada orang tua.
Agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, maka penting untuk kita selalu mengingat orang tua, dimana ia telah bersusah payah memperjuangkan kita untuk bersekolah agar menjadi orang yang baik dan juga sukses. Disanalah kita berfikir untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat membuat kita terjerumus dalam hal yang tidak baik. Bila sudah terjerumus dalam hal yang tidak baik, lihatlah dan pikirkanlah bagaimana perasaan orang tua mu. Mereka pasti sangat kecewa dan sedih atas apa yang telah kamu perbuat.
2.      Perbanyak aktivitas yang positif.
Untuk menghindari pergaulan yang tidak baik, maka hal yang penting untuk dilakukan adalah sibukkan diri dengan perbuatan positif. Misalnya banyak beraktivitas dalam organisasi yang baik dan melakukan hal – hal yang bersifat positif. Dengan menyibukkan diri oleh hal – hal positif, maka akan dapat membuat diri terhindar dari perbuatan yang tidak baik, seperti pergaulan bebas.
3.      Menaati aturan hukum yang berlaku.
Dalam pemerintahan kita ini tentu sudah banyak sekali aturan – aturan yang dibuat oleh pemerintah agar remajanya tidak sampai terjerumus dalam pergaulan bebas. Sudah sepatutnya sebagai remaja untuk menegakkan hukum yang berlaku itu agar jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas yang nantinya dapat memberikan dampak negatif bagi diri sendiri.
4.      Bergaul dengan orang yang baik.
Pergaulan sangat berperan sekali bagi para remaja. Bila salah dalam memilih pergaulan, maka akan lebih mudah untuk terjerumus dalam hal – hal yang tidak baik. Oleh karenanya, pilihlah teman bergaul yang baik agar perilaku kita semakin baik pula.
I.       Prinsip – Prinsip Etika Pergaulan Remaja.
1.      Hak dan kewajiban.
Hak kita memang layak untuk kita tuntut, tapi juga jangan sampai meninggalkan kewajiban kita sebagai makhluk sosial.
2.      Tertib dan disiplin.
Selalu tertib dan disiplin dalam melakukan setiap aktivitas. Disiplin waktu biar tidak keteteran.
3.      Kesopanan.
Senantiasa menjaga sopan santun, baik dengan teman sebaya atau orang tua dan juga guru, dimanapun dan kapanpun berada.
4.      Kesederhanaan.
Bersikaplah sederhana dan tidak berlebihan dalam berbagai hal.
5.      Kejujuran.
jujur akan membawa kita kedalam kebenaran. Bersikap jujurlah walau itu pahit. Orang yang jujur akan dipercayai oleh orang lain.
6.      Keadilan.
Senantiasa bersikap adil dalam bergaul. tidak membeda – bedakan teman.
7.      Cinta Kasih.
Saling mencintai dan menyayangi teman kita agar terhindar dari permusuhan.
8.      Suasana dan Tempat pergaulan Kita.
Ini sangat penting juga untuk kita perhatikan. Suasana dan tempat bergaul yang baik akan membawa kita kepada kebaikan pula, begitu juga sebaliknya.
J.      Prinsip Dasar Pergaulan Yang Sehat.
Pergaulan Yang Sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem, yakni terlalu sensitive (Menutup diri) atau terlalu bebas. Semestinya, lebih ditekankan kepada hal – hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.
1.      Saling Menyadari bahwa Semua Orang Saling Membutuhkan dan Merasa Paling Benar.Seperti kita ketahui bersama, bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan manusia lain. Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia paling egois.
2.      Hubungan Memberikan Nilai Positif bagi Kedua Belah Pihak.
Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling menguntungkan. Kita tidak suka dirugikan oleh orang lain. Demikian sebaliknya, orang lain juga tidak suka kita rugikan. Itulah salah satu dasar pergaulan sehat dengan orang lain yaitu adanya simbiosis mutualisme, saling menguntungkan. Jangan sampai kita berfikir untuk merugikan orang lain sementara kita diuntungkan.
3.      Saling Menghormati dan Menghargai.
Jika kita ingin dihargai dan dihormati orang lain, maka kita harus lebih dahulu bisa menghargai dan menghormati orang lain. Menghargai dan menghormati orang lain ini bisa dilakukan dengan banyak hal seperti menghargai dan menghormati pendapat orang lain, menghargai dan menghormati cara beribadah orang lain, menghargai dan menghormati adat istiadat orang lain, menghargai dan menghormati cara berfikir orang lain, dan sebagainya.
4.      Tidak Berprasangka Buruk.
Agama manapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka buruk kepada orang lain. Karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan masalah dan permusuhan antara kita dengan orang lain.
5.      Saling Memahami Perbedaan.
Manusia dilahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu dari segi fisik, psikologis, ras, suku, budaya dan lain – lain. Setiap manusia itu memiliki keunikan tersendiri, karena hal inilah kita harus memahami perbedaan tersebut.
6.      Saling Memberikan Nasihat.
Orang bijak berkata, teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak ke jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga salah satu prinsip pergaulan yang sehat. Dengan saling memberikan nasihat, kita secara tidak langsung menjalin hubungan yang lebih sehat, bukan hanya untuk dunia saja, tapi juga untuk akhirat kelak.

Setelah kalita membahas materi di atas,semoga kalian mendapatkan ilmu yang bermanfaat.sebagai refrensi silakan kalian buka link vidio di bawah ini

https://www.youtube.com/watch?v=gsUoWpnWglk

Terimakasih telah mempelajari materi hari ini, mengerjakan tugas,jangan lupa di kumpulkan .
karna waktu sudah selesai  bpk akhiri 
wasalamualaikum Wr Wb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

latihan soal us kelas 9

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd NIK                             : 198411162015071345 Kelas                           : 9 Pertemuan Ke              : 18 Assalamualaikum Wr Wb, Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin. TUJUAN    - siswa mampu mengusai pengetahuitentang materi permainan bola besar, permaian bola kecil, bela diri cabang atletik, Kebugaran jasmani, Senam lantai, senam berirama, aktivitas di air, P3K,dan Pencegahan penyakit dengan baik MATERI Soal latihan us 1.   Sepakbola merupakan permainan yang sangat familiar di dunia termasuk di Negara kita, tidak jarang kita sangg

TEKNIK DASAR SERVIS

1. Teknik Dasar Servis Servis adalah sesuatu yang sangat penting pada permainan  bola voli , sebab tanpa servis masuk, sebuah tim tidak dapat memperoleh poin (angka). Dengan servis yang baik, maka sebuah tim dapat memenangkan suatu pertandingan. Macam-macam servis bola voli  antara lain: a. underhand serve, b. tennis serve, c. change-up serve, d. floating serve. Berikut contoh servis permainan bola voli : a. Sikap  underhand serve  (servis bawah) ilustrasi underhand serve Caranya: 1. Kaki kiri di depan, sedangkan untuk kaki kanan berada di belakang. 2. Berat badan di depan (agak condong ke depan). 3. Tangan kanan diayun ke belakang. 4. Bola kemudian dilepas - pukul - kaki kanan langkahkan ke depan. 5 Pukulan dapat dengan tangan dikepal atau dengan telapak tangan. b. Sikap  tennis serve  (servis atas) ilustrasi  tennis serve Caranya: 1. Kaki kiri berada di depan. 2. Sedangkan untuk kaki kanan ke belakang. 3. Posisi badan tegak. 4. Tangan kiri memegang bola di depan atas, sed

PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA KELAS 7

  Satuan Pendidikan     : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                    : Andi Prayogo,S.Pd NIK                                     :  19841116201507134 5 Kelas                              : 7 Koetensi dasar               : 3.9   Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. Indikator                              : 3.9.1. Mengidentifikasikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan cara menganalisis perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.1.   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.2. Mendiskusikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fis