Langsung ke konten utama

SILABUS PJOK KLS (9)


SILABUS PEMBELAJARAN


                                        Sekolah                       : SMP AL-AZHAR 1 B LAMPUNG
                                        Kelas/Semester            : IX / 1 & 2
                                        Mata Pelajaran            : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kompetensi Inti :
1.             Menghargai  dan  menghayati ajaran  agama  yang  dianutnya.
2.             Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.             Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.             Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Nilai Karakter
KI1, KI2 dan PPK
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
3.1    Memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*)
4.1  Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*)
Sepak Bola:
·        Variasi dan kombinasi menendang/ mengumpan dan menghentikan bola
·        Variasi dan kombinasi menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola
·        Variasi dan kombinasi menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/ sasaran
·        Variasi dan kombinasi melempar bola ke dalam dan menyundul bola
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras

Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning

·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik menendang/ mengumpan dan menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola permainan sepak bola, sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·          Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran variasi dan kombinasi gerak spesifik menendang/ mengumpan dan menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola permainan sepak bola, bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik menendang/ mengumpan dan menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola permainan sepak bola, sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja sama dalam variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sepak bola.
·          Seluruh variasi dan kombinasi gerak spesifik menendang/ mengumpan dan menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola permainan sepak bola, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik menendang/ mengumpan dan menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola permainan sepak bola, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik menendang/ mengumpan dan menghentikan; menggiring, menendang/ mengumpan dan menghentikan bola; menggiring, menghentikan, dan menendang bola ke gawang/sasaran; melempar bola ke dalam dan menyundul bola permainan sepak bola secara seksama.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 15-29).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 59-78).



Bola Voli:
·       Variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas
·       Variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah dan passing atas
·       Variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah dan passing atas
·       Variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smash/spike
·       Variasi dan kombinasi servis atas, passing bawah, passing atas, smash/spike
·       Variasi dan kombinasi servis bawah, passing bawah, passing atas, smash/spike dan block/ bendungan
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing, servis, smesh/spike, dan bendungan/block permainan bola voli, yang tidak mampu dilakukan pada saat gerakan.
·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing, servis, smesh/spike, dan bendungan/block permainan bola voli, secara individu maupun kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas tersebut.
·          Seluruh variasi dan kombinasi gerak spesifik passing, servis, smesh/spike, dan bendungan/ block permainan bola voli, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing, servis, smesh/spike, dan bendungan/block permainan bola voli, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing, servis, smesh/spike, dan bendungan/block permainan bola voli, secara individu dan saling  bergantian, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.     Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 15-29).
b.     Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 79-92).


Bola Basket:
·       Variasi dan kombinasi melempar dan menangkap bola
·       Variasi dan kombinasi melempar,  menangkap dan menggiring bola
·       Variasi dan kombinasi melempar,  menangkap dan menembak bola
·       Variasi dan kombinasi melempar,  menangkap, menggiring dan menembak bola

·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Saintifik

·          Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar dan menangkap bola; melempar,  menangkap dan menggiring bola; melempar,  menangkap dan menembak bola; melempar,  menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket, secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mencoba dan melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar dan menangkap bola; melempar,  menangkap dan menggiring bola; melempar,  menangkap dan menembak bola; melempar,  menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket, secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru tentang variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar dan menangkap bola; melempar,  menangkap dan menggiring bola; melempar,  menangkap dan menembak bola; melempar,  menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket.
·          Peserta didik memperagakan hasil belajar variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar dan menangkap bola; melempar,  menangkap dan menggiring bola; melempar,  menangkap dan menembak bola; melempar,  menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·          Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 30-45).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 93-106).

3.2   Memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional
4.2    Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional

Bola Bakar:
·        Variasi dan kombinasi melempar dan menangkap bola
·        Variasi dan kombinasi melemparkan dan memukul bola
·        Variasi dan kombinasi melempar kan, memukul dan menangkap bola
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Jigshaw

·       Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar dan menangkap bola; variasi dan kombinasi melemparkan dan memukul bola; variasi dan kombinasi melemparkan, memukul dan menangkap bola permainan bola bakar.
·       Peserta didik membagi diri ke dalam tiga (3) kelompok sesuai dengan materi (materi menjadi nama kelompok, contoh kelompok melempar dan menangkap bola, kelompok variasi dan kombinasi melemparkan dan memukul bola, dan seterusnya). Di dalam kelompok ini setiap peserta didik secara berulang-ulang mempraktikkan gerak sesuai dengan nama kelompoknya.
·       Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok lain untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
·       Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompoknya sendiri setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
·       Peserta didik menerima umpan balik secara individual maupun klasikal dari guru.
·       Peserta didik mencoba melakukan tugas variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar dan menangkap bola; variasi dan kombinasi melemparkan dan memukul bola; variasi dan kombinasi melemparkan, memukul dan menangkap bola permainan bola bakar ke dalam permainan sederhana, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·       Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 45-50).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 107-121).



Bulutangkis:
·       Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
·       Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand
·       Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand
·       Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand
·       Variasi dan kombinasi pukulan forehand dan pukulan backhand
·       Variasi dan kombinasi servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand
·       Variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Cooperatif (Cooperative Learning)

·       Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik servis panjang dan pukulan forehand; servis panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan forehand; servis pendek dan pukulan backhand, pukulan forehand dan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehand dan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan bulutangkis, sesuai dengan pembagian kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·       Guru menjelaskan keterkaitannya variasi dan kombinasi gerak spesifik servis panjang dan pukulan forehand; servis panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan forehand; servis pendek dan pukulan backhand, pukulan forehand dan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehand dan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan bulutangkis terhadap kebugaran jasmani.
·       Peserta didik yang memiliki kemampuan  lebih baik dapat dijadikan sebagai mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.
·       Secara kelompok peserta didik berganti-ganti tempat untuk mempelajari variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bulutangkis yang berbeda dari kelompok asal.
·       Seluruh variasi dan kombinasi gerak spesifik servis panjang dan pukulan forehand; servis panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan forehand; servis pendek dan pukulan backhand, pukulan forehand dan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehand dan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan bulutangkis, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
·       Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik servis panjang dan pukulan forehand; servis panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan forehand; servis pendek dan pukulan backhand, pukulan forehand dan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehand dan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan bulutangkis, sesuai dengan koreksi oleh guru.
·       Peserta didik secara melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bulutangkis secara sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 50-55).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 122-136).


Tenis Meja:
·       Variasi dan kombinasi servis forehand dan servis backhand
·       Variasi dan kombinasi pukulan forehand dan pukulan backhand
·       Variasi dan kombinasi servis forehand/backhand dan pukulan forehand
·       Variasi dan kombinasi servis forehand/backhand dan pukulan backhand
·       Variasi dan kombinasi servis forehand/backhand dan pukulan  forehand/backhand
·       Variasi dan kombinasi servis forehand/backhand, pukulan  forehand/backhand, dan pukulan smash.
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Resiprokal

·       Peserta didik mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
·       Peserta didik bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas variasi dan kombinasi gerak spesifik servis forehand dan servis backhand; pukulan forehanddan pukulan backhand; servis forehand/backhand dan pukulan forehand; servis forehand/ backhand dan pukulan backhand; servis forehand/ backhand dan pukulan forehand/backhand; servis forehand/backhand, pukulan forehand/backhand, dan pukulan smash permainan tenis meja; dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan.
·       Peserta didik berbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi pelaku” dan siapa yang menjadi pengamat”. Pelaku melakukan tugas variasi dan kombinasi gerak spesifik servis forehand dan servis backhand; pukulan forehanddan pukulan backhand; servis forehand/backhand dan pukulan forehand; servis forehand/ backhand dan pukulan backhand; servis forehand/ backhand dan pukulan forehand/ backhand; servis forehand/backhand, pukulan forehand/backhand, dan pukulan smash permainan tenis meja; dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan satu persatu dan pengamat mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja).
·       Peserta didik berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
·       Peserta didik mencoba tugas variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan tenis meja dalam bentuk permainan sederhana dengan pertauran yang dimodifikasi yang menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·       Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 56-62).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 137-151).

3.3  Memahami  kombinasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional
4.3  Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional
Jalan Cepat:
·       Kombinasi start dengan gerakan tungkai
·       Kombinasi gerakan tungkai dengan ayunan lengan
·       Kombinasi gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul
·       Kombinasi gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish
·       Kombinasi start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning

·          Peserta didik melakukan kombinasi gerak spesifik start dengan gerakan tungkai; gerakan tungkai dengan ayunan lengan; gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul; gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish; start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish jalan cepat, sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·          Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran kombinasi gerak spesifik start dengan gerakan tungkai; gerakan tungkai dengan ayunan lengan; gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul; gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish; start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish jalan cepat, bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
·          Peserta didik melakukan kombinasi gerak spesifik start dengan gerakan tungkai; gerakan tungkai dengan ayunan lengan; gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul; gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish; start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish jalan cepat.
·          Seluruh kombinasi gerak spesifik start dengan gerakan tungkai; gerakan tungkai dengan ayunan lengan; gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul; gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish; start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish jalan cepat, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan kombinasi gerak spesifik start dengan gerakan tungkai; gerakan tungkai dengan ayunan lengan; gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul; gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish; start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish jalan cepat, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan kombinasi gerak spesifik start dengan gerakan tungkai; gerakan tungkai dengan ayunan lengan; gerakan tungkai, ayunan lengan dan gerakan pinggul; gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish; start, gerakan tungkai, ayunan lengan, gerakan pinggul, dan memasuki garis finish jalan cepat secara seksama.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 65-71).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 152-164).


Lari Sambung / Estafet:
·       Kombinasi start dengan memberi tongkat estafet
·       Kombinasi memberi dengan menerima tongkat estafet
·       Kombinasi start, memberi, dan menerima tongkat estafet
·       Kombinasi start, memberi, menerima tongkat estafet, dan memasuki garis finish
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Periksa Diri (Selfcheck)

·         Peserta didik menerima dan mempelajari lembar periksa sendiri (selfcheck sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas kombinasi gerak spesifik start dengan memberi tongkat estafet; memberi dengan menerima tongkat estafet; start, memberi, dan menerima tongkat estafet; dan start, memberi, menerima tongkat estafet, dan memasuki garis finish lari sambung/estafet.
·         Peserta didik mencoba melakukan gerak sesuai dengan gambar dan diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri.
·         Peserta didik melakukan tugas gerak dan memeriksa keberhasilannya sendiri (sesuai indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai gerakan pertama (start), maka dipersilahkan untuk melanjutkan ke gerakan kedua (memberi dan menerima tongkat estafet), dan jika belum maka harus mengulang kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya hingga tuntas seluruh materi.
·         Peserta didik mendapatkan umpan balik secara intrinsik (intrinsic feedback) dari diri sendiri.
·         Peserta didik melakukan kombinasi gerak spesifik lari sambung/estafet menempuh jarak 4 x 100 m, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·         Umpan balik disediakan dalam lembar periksa sendiri, dan secara oleh peserta didik.
·         Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 71-76).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 165-177).


Lompat Tinggi:
·       Kombinasi awalan dengan tolakan
·       Kombinasi tumpuan dan melewati mistar
·       Kombinasi tumpuan, melewati mistar, dan mendarat
·       Kombinasi awalan, tumpuan, melewati mistar, dan mendarat





·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Penugasan

·       Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas kombinasi gerak spesifik awalan dengan tolakan; tumpuan dan melewati mistar; tumpuan, melewati mistar, dan mendarat; awalan, tumpuan, melewati mistar, dan mendarat lompat tinggi, dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan.
·       Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran kombinasi gerak spesifik awalan dengan tolakan; tumpuan dan melewati mistar; tumpuan, melewati mistar, dan mendarat; awalan, tumpuan, melewati mistar, dan mendarat lompat tinggi.
·       Peserta didik menerima umpan balik dari guru tentang kombinasi gerak spesifik awalan dengan tolakan; tumpuan dan melewati mistar; tumpuan, melewati mistar, dan mendarat; awalan, tumpuan, melewati mistar, dan mendarat lompat tinggi.
·       Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
·       Peserta didik mencoba tugas kombinasi gerak spesifik lompat tinggi secara sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·       Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 76-80).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 178-190).


Tolak Cakram:
·       Kombinasi memegang cakram dengan  awalan melempar cakram
·       Kombinasi awalan dengan  melempar cakram
·       Kombinasi melempar cakram dengan gerak lanjutan
·       Kombinasi awalan, melempar cakram, dengan gerak lanjutan
·       Kombinasi memegang cakram, awalan, melempar cakram, dengan gerak lanjutan
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Komando

·         Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang kombinasi gerak spesifik memegang cakram dengan awalan melempar cakram; awalan dengan  melempar cakram; melempar cakran dengan gerak lanjutan; awalan, melempar cakram, dengan gerak lanjutan; memegang cakram, awalan, melempar cakram, dengan gerak lanjutan lempar cakram, baik melalui vidio pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
·         Peserta didik mencoba kombinasi gerak spesifik memegang cakram dengan awalan melempar cakram; awalan dengan  melempar cakram; melempar cakran dengan gerak lanjutan; awalan, melempar cakram, dengan gerak lanjutan; memegang cakram, awalan, melempar cakram, dengan gerak lanjutan lempar cakram, yang telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar, diperagakan oleh guru atau peserta didik.
·         Peserta didik mempraktikkan secara berulang-ulang kombinasi gerak spesifik memegang cakram dengan awalan melempar cakram; awalan dengan  melempar cakram; melempar cakran dengan gerak lanjutan; awalan, melempar cakram, dengan gerak lanjutan; memegang cakram, awalan, melempar cakram, dengan gerak lanjutan lempar cakram, sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru.
·         Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.
·         Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 81-85).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 191-203).

3.4  Memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik seni beladiri
4.4  Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik seni beladiri






Beladiri:
·       Variasi dan kombinasi kuda-kuda dengan pola langkah
·       Variasi dan kombinasi kuda-kuda, pukulan dengan tangkisan
·       Variasi dan kombinasi kuda-kuda, tendangan dengan elakan
·       Variasi dan kombinasi kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi kuda-kuda dengan pola langkah; kuda-kuda, pukulan dengan tangkisan; kuda-kuda, tendangan dengan elakan; kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat, yang tidak mampu dilakukan pada saat gerakan.
·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi kuda-kuda dengan pola langkah; kuda-kuda, pukulan dengan tangkisan; kuda-kuda, tendangan dengan elakan; kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat, secara individu maupun kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas tersebut.
·          Seluruh variasi dan kombinasi kuda-kuda dengan pola langkah; kuda-kuda, pukulan dengan tangkisan; kuda-kuda, tendangan dengan elakan; kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi dan kombinasi kuda-kuda dengan pola langkah; kuda-kuda, pukulan dengan tangkisan; kuda-kuda, tendangan dengan elakan; kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi kuda-kuda dengan pola langkah; kuda-kuda, pukulan dengan tangkisan; kuda-kuda, tendangan dengan elakan; kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat, secara individu dan saling  bergantian, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 89-96).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 204-218).

3.5    Memahami   penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan secara sederhana
4.5    Mempraktikkan penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan secara sederhana
Penyusunan program latihan sederhana
·       Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan)
·       Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Saintifik

·          Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, yang meliputi: kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan; dan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mencoba dan melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, yang meliputi: kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan; dan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru tentang latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, yang meliputi: kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan; dan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi.
·          Peserta didik memperagakan hasil belajar latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, yang meliputi: kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan; dan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·          Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 99-110).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 219-232).

3.6  Memahami  kombinasi  keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana  secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai
4.6    Mempraktikkan kombinasi  keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai
·       Kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang
·       Kombinasi guling ke depan dengan guling lenting
·       Kombinasi guling ke belakang dengan lenting lenting




·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Komando

·         Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang; guling ke depan dengan guling lenting; guling ke belakang dengan lenting lenting senam lantai, baik melalui vidio pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
·         Peserta didik mencoba melakukan kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang; guling ke depan dengan guling lenting; guling ke belakang dengan lenting lenting senam lantai, yang telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar, diperagakan oleh guru atau peserta didik.
·         Peserta didik melakukan secara berulang-ulang kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang; guling ke depan dengan guling lenting; guling ke belakang dengan lenting lenting senam lantai, sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru.
·         Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.
·         Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 113-124).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 233-246).

3.7    Memahami variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan dalam aktivitas gerak berirama
4.7    Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan dalam aktivitas gerak berirama
Aktivitas Gerak Berirama:
·       Variasi dan kombinasi langkah dasar
·       Variasi dan kombinasi gerak dan ayunan lengan dan tangan
·       Variasi dan kombinasi pelurusan sendi tubuh
·       Variasi dan kombinasi irama gerak








·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Saintifik

·          Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak, aktivitas gerak berirama, secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mencoba dan melakukan variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak, aktivitas gerak berirama, secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru tentang variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak, aktivitas gerak berirama.
·          Peserta didik memperagakan hasil belajar variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak, aktivitas gerak berirama, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·          Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 127-136).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 247-260).

3.8    Memahami gerak spesifik salah satu gaya renang dalam bentuk perlombaan***)
4.8    Mempraktikkan gerak spesifik salah satu gaya renang dalam bentuk perlombaan ***)




Aktivitas Renang:
·       Variasi dan kombinasi gerakan meluncur dengan gerakan kaki
·       Variasi dan kombinasi gerakan kaki dengan gerakan lengan
·       Variasi dan kombinasi gerakan kaki, gerakan lengan, dan gerakan mengambil napas
·       Koordinasi gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, dan gerakan mengambil napas
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Komando

·         Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi dan kombinasi gerak spesifik pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya punggung, baik melalui vidio pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
·         Peserta didik mencoba melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya punggung, yang telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar, diperagakan oleh guru atau peserta didik.
·         Peserta didik melakukan secara berulang-ulang variasi dan kombinasi gerak spesifik pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya punggung sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru.
·         Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.
·         Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

8 x Pertemuan
( 24 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 140-146).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 261-272).

3.9    Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain
4.9    Memaparkan tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain


·       Pengertian P3K
·       Macam-macam cidera
·       Macam-macam alat P3K
·       Tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada diri sendiri maupun orang lain


·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

·       Guru menyajikan sebuah fenomena yaitu: sebuah kejadian di suatu tempat terhadap kecelakaan yang terjadi rumah, jalan, sekolah, dan tempat kerja. Masalah utamanya adalah tindakan P3K, yaitu: tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada diri sendiri maupun orang lain.
·       Guru memfasilitasi peserta didik menemukan dan mengklarifikasi masalah tersebut.
·       Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan curah pendapat dengan difasilitasi oleh guru.
·       Peserta didik dalam kelompok mengklasifikasi apa yang diketahui, apa yang perlu diketahui, apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dengan menyusun pertanyaan seperti:
-        Apa yang dimaksud dengan P3K, macam-macam cidera, macam-macam alat P3K, tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada diri sendiri maupun orang lain?
-        Apa pengaruhnya P3K, macam-macam cidera, macam-macam alat P3K, tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada diri sendiri maupun orang lain?
-        Mengapa tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada diri sendiri maupun orang lain sangat diperlukan?
-        Bagaimanakah cara melakukan tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada diri sendiri maupun orang lain?
·       Peserta didik mengembangkan penyelesaian berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
·       Peserta didik secara mandiri maupun kelompok mengumpulkan data dan informasi (pengetahuan, konsep, teori) dari berbagai sumber (website, buku siswa, dan lain-lain) untuk menemukan solusi atas  masalah yang ditemukan.
·       Peserta didik mengolah hasil pengumpulan informasi untuk dipergunakan sebagai solusi pemecahan masalah dengan berbagai pembelajaran tentang tindakan P3K pada kejadian darurat baik pada diri sendiri maupun orang lain dalam kelompok.

·       Peserta didik dalam kelompok berbagi informasi dan diskusi untuk menemukan dan menentukan solusi yang dianggap tepat untuk menyelesaikan masalah.
·       Peserta didik menetapkan solusi penyelesaian masalah.
·       Peserta didik menyusun hasil kerja kelompok yang dapat berupa paparan, peragaan atau dalam bentuk lembaran.
·       Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
·       Peserta didik yang lain mereviu dan memberi tanggapan terhadap kerja kelompok.
·       Peserta didik dalam kelompok memperbaiki hasil kerja berdasarkan masukan dan tanggapan dari kelompok lain.
·       Peserta didik bersama-sama guru melakukan mereviu dan refleksi atas pembelajaran yang dilakukan.
·       Peserta didik dan guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak.
·       Peserta didik dan guru bersama-sama mengapresiasikan keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan diskusi kelompok, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·       Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap pembelajaran yang dilakukan.
·       Peserta didik dan guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak.
·       Peserta didik dan guru melakukan refleksi atas kontribusi setiap orang dalam proses pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja dan portopolio)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 149-166).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 273-287).

3.10  Memahami peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit
4.10  Memaparkan peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit

·       Pengertian aktivitas fisik
·       Manfaat melakukan aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit
·       Dampak/akibat apabila tidak melakukan aktivitas fisik
·       Cara melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit





·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Saintifik

·       Peserta didik membaca buku atau mengamati tayangan video tentang peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit, yang meliputi: pengertian aktivitas fisik, manfaat melakukan aktivitas fisik terhadap pencegah-an penyakit, dampak/akibat apabila tidak melakukan aktivitas fisik, dan cara melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit, dan membuat catatan hal-hal yang belum diketahui terkait dengan peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit.
·       Peserta didik membuat pertanyaan tentang  peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit, misalnya: Apakah macam-macam peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit? Bagaimana peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit? Bagaimana-kah cara melakukan aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit?
·       pengertian aktivitas fisik, manfaat melaku-kan aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit, dampak/akibat apabila tidak melakukan aktivitas fisik, dan cara melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit.
·       Peserta didik mendiskusikan  peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit, yang meliputi: pengertian aktivitas fisik, manfaat melakukan aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit, dampak/akibat apabila tidak melakukan aktivitas fisik, dan cara melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit dengan benar dan membuat kesimpulannya.
·       Peserta didik memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan fungsi, prosedur, dan bentuk pembelajaran untuk memahami dan dapat mempraktikkan peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit, yang meliputi: pengertian aktivitas fisik, manfaat melakukan aktivitas fisik terhadap pencegah-an penyakit, dampak apabila tidak melakukan aktivitas fisik, dan cara melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja dan portopolio)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 159-171).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 288-299).


*          Kolom nilai karakter dimaksudkan  untuk membantu guru dalam menganalisis nilai karakter yang bisa dikembangkan dalam KD dan materi yang bersangkutan. Tetapi nilai karakter tidak perlu dituliskan pada materi pokok RPP.
*          Penggunaan metode pembelajaran dalam Silabus ini merupakan salah satu contoh saja. Guru diharapkan dapat mengembangkan Silabus ini yang disesuaikan dengan konten materi yang akan diajarkan. Dalam penggunaan metode pembelajaran, guru dapat menggunakan lebih dari satu metode dalam suatu proses pembelajaran.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

latihan soal us kelas 9

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd NIK                             : 198411162015071345 Kelas                           : 9 Pertemuan Ke              : 18 Assalamualaikum Wr Wb, Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin. TUJUAN    - siswa mampu mengusai pengetahuitentang materi permainan bola besar, permaian bola kecil, bela diri cabang atletik, Kebugaran jasmani, Senam lantai, senam berirama, aktivitas di air, P3K,dan Pencegahan penyakit dengan baik MATERI Soal latihan us 1.   Sepakbola merupakan permainan yang sangat familiar di dunia termasuk di Negara kita, tidak jarang kita sangg

TEKNIK DASAR SERVIS

1. Teknik Dasar Servis Servis adalah sesuatu yang sangat penting pada permainan  bola voli , sebab tanpa servis masuk, sebuah tim tidak dapat memperoleh poin (angka). Dengan servis yang baik, maka sebuah tim dapat memenangkan suatu pertandingan. Macam-macam servis bola voli  antara lain: a. underhand serve, b. tennis serve, c. change-up serve, d. floating serve. Berikut contoh servis permainan bola voli : a. Sikap  underhand serve  (servis bawah) ilustrasi underhand serve Caranya: 1. Kaki kiri di depan, sedangkan untuk kaki kanan berada di belakang. 2. Berat badan di depan (agak condong ke depan). 3. Tangan kanan diayun ke belakang. 4. Bola kemudian dilepas - pukul - kaki kanan langkahkan ke depan. 5 Pukulan dapat dengan tangan dikepal atau dengan telapak tangan. b. Sikap  tennis serve  (servis atas) ilustrasi  tennis serve Caranya: 1. Kaki kiri berada di depan. 2. Sedangkan untuk kaki kanan ke belakang. 3. Posisi badan tegak. 4. Tangan kiri memegang bola di depan atas, sed

PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA KELAS 7

  Satuan Pendidikan     : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                    : Andi Prayogo,S.Pd NIK                                     :  19841116201507134 5 Kelas                              : 7 Koetensi dasar               : 3.9   Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. Indikator                              : 3.9.1. Mengidentifikasikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan cara menganalisis perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.1.   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.2. Mendiskusikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fis