Langsung ke konten utama

Silabus PJOK Kls 8 tahun 2020/2021


SILABUS PEMBELAJARAN


                                                                           Sekolah                       : SMP AL-AZHAR 1 Bandar Lampung
                                                                           Kelas/Semester            : VIII / 1 & 2
                                                                           Mata Pelajaran            : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Kompetensi Inti :
1.             Menghargai  dan  menghayati ajaran  agama  yang  dianutnya.
2.             Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.             Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.             Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Nilai Karakter
KI1, KI2 dan PPK
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
3.1    Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*)

4.1    Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*)
Sepak Bola:
·       Variasi menendang/ mengumpan 
·       Variasi menghentikan bola
·       Variasi menggiring
·       Variasi menyundul
·       Variasi melempar
·       Variasi menjaga gawang




·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola, yang tidak mampu dilakukan pada saat gerakan.
·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola, secara individu maupun kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas tersebut.
·          Seluruh variasi gerak spesifik menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola, secara individu dan saling  bergantian, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 1-8).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 59-78).



Bola Voli:
·       Variasi passing bawah
·       Variasi passing atas
·       Variasi servis bawah
·       Variasi servis atas
·       Variasi smash/spike
·       Variasi block/ bendungan








·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Saintifik

·          Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash, dan block/ bendungan permainan bola voli, secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mencoba dan melakukan variasi gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash, dan block/ bendungan permainan bola voli, secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru tentang variasi gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash, dan block/ bendungan permainan bola voli.
·          Peserta didik memperagakan hasil belajar variasi gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash, dan block/ bendungan permainan bola voli, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·          Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 8-14).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 79-92).


Bola Basket:
·       Variasi melempar bola
·       Variasi menangkap bola
·       Variasi menggiring bola
·       Variasi menembak bola
·       Variasi merebound bola

·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning

·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik melempar, menangkap, menggiring, menembak, dan merebound bola permainan bola basket, sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·          Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik melempar, menangkap, menggiring, menembak, dan merebound bola permainan bola basket, bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik melempar, menangkap, menggiring, menembak, dan merebound bola permainan bola basket, sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja sama dalam variasi gerak spesifik permainan bola basket.
·          Seluruh variasi gerak spesifik melempar, menangkap, menggiring, menembak, dan merebound bola permainan bola basket, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik melempar, menangkap, menggiring, menembak, dan merebound bola permainan bola basket, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan variasi gerak spesifik melempar, menangkap, menggiring, menembak, dan merebound bola permainan bola basket secara seksama.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 14-20).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 93-106).

3.2    Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana  dan atau tradisional*)

4.2    Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana  dan atau tradisional*)











Rounders:
·       Variasi melempar 
·       Variasi menangkap
·       Variasi memukul bola
·       Variasi berlari menuju base

·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Resiprokal
·       Peserta didik mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
·       Peserta didik bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak spesifik melempar, menangkap, dan memukul bola, berlari menuju base permainan rounders, dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan.
·       Peserta didik berbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi pelaku” dan siapa yang menjadi pengamat”. Pelaku melakukan tugas variasi gerak spesifik melempar, menangkap, dan memukul bola, berlari menuju base permainan rounders, dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan satu persatu dan pengamat mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja).
·       Peserta didik berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
·       Peserta didik mencoba tugas variasi gerak spesifik permainan rounders dalam bentuk permainan sederhana dengan pertauran yang dimodifikasi, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, dan percaya diri.
·       Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 22-27).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 107-121).



Bulutangkis:
·       Variasi memegang raket
·       Variasi posisi berdiri (stance)
·       Variasi gerakan kaki/footwork
·       Variasi servis panjang
·       Variasi servis pendek
·       Variasi pukulan forehand
·       Variasi pukulan backhand
·       Variasi pukulan smash
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Jigshaw
·       Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi gerak spesifik memegang raket, posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork, servis panjang, servis pendek, pukulan forehand, pukulan backhand, dan pukulan smash permainan bulutangkis.
·       Peserta didik membagi diri ke dalam delapan (8) kelompok sesuai dengan materi (materi menjadi nama kelompok, contoh kelompok servis panjang, kelompok servis pendek, dan seterusnya). Di dalam kelompok ini setiap peserta didik secara berulang-ulang melakukan gerak sesuai dengan nama kelompoknya.
·       Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok lain untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
·       Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompoknya sendiri setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
·       Peserta didik menerima umpan balik secara individual maupun klasikal dari guru.
·       Peserta didik mencoba melakukan tugas variasi gerak spesifik memegang raket, posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork, servis panjang, servis pendek, pukulan forehand, pukulan backhand, dan pukulan smash permainan bulutangkis, ke dalam permainan sederhana, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·       Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 27-30).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 122-136).


Tenis Meja:
·       Variasi memegang bet
·       Variasi posisi berdiri (stance)
·       Variasi gerakan kaki/footwork
·       Variasi servis forehand
·       Variasi servis backhand
·       Variasi pukulan forehand
·       Variasi pukulan backhand
·       Variasi pukulan smash

·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Cooperatif (Cooperative Learning)
·       Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik memegang bet, posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan tenis meja, sesuai dengan pembagian kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·       Guru menjelaskan keterkaitannya variasi gerak spesifik memegang bet, posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan tenis meja terhadap kebugaran jasmani.
·       Peserta didik yang memiliki kemampuan  lebih baik dapat dijadikan sebagai mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.
·       Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk mempelajari gerak spesifik permainan tenis meja yang berbeda dari kelompok asal.
·       Seluruh variasi gerak spesifik memegang bet, posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan tenis meja, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
·       Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik memegang bet, posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan tenis meja sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·       Peserta didik secara melakukan permainan tenis meja secara sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 30-38).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 137-151).

3.3  Memahami  variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana  dan atau tradisional*)

4.3  Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana  dan atau tradisional*)
Jalan Cepat:
·       Variasi start
·       Variasi gerakan jalan
·       Variasi memasuki garis finish

·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Periksa Diri (Selfcheck)

·         Peserta didik menerima dan mempelajari lembar periksa sendiri (selfcheck sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak spesifik start, gerakan jalan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
·         Peserta didik mencoba melakukan start, gerakan jalan, dan memasuki garis finish jalan cepat, sesuai dengan gambar dan diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri.
·         Peserta didik melakukan tugas gerak dan memeriksa keberhasilannya sendiri (sesuai indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai gerakan pertama (start), maka dipersilahkan untuk melanjutkan ke gerakan kedua (gerakan jalan), dan jika belum maka harus mengulang kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya hingga tuntas seluruh materi.
·         Peserta didik mendapatkan umpan balik secara intrinsik (intrinsic feedback) dari diri sendiri.
·         Peserta didik melakukan rangkaian start, gerakan jalan, dan memasuki garis finish jalan cepat, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·         Umpan balik disediakan dalam lembar periksa sendiri, dan secara oleh peserta didik.
·         Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 39-42).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 152-164).


Lari Sambung/ Estafet:
·       Variasi start
·       Variasi gerakan memberi dan menerima tongkat estafet
·       Variasi memasuki garis finish







·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Penugasan

·       Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak spesifik start, memberi dan menerima tongkat estafet, dan memasuki garis finish lari sambung/estafet dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan.
·       Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran variasi gerak spesifik start, memberi dan menerima tongkat estafet lari sambung/estafet.
·       Peserta didik menerima umpan balik dari guru tentang variasi gerak spesifik start, memberi dan menerima tongkat estafet lari sambung/estafet.
·       Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
·       Peserta didik mencoba mempraktikkan tugas variasi gerak spesifik start, memberi dan menerima tongkat estafet lari sambung/estafet,  secara sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·       Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 42-43).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 165-177).


Lompat Jangkit:
·        Variasi awalan
·        Variasi tolakan
·        Variasi melayang di udara
·        Variasi mendarat





·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning
·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit, sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·          Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit, sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja sama dalam variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit.
·          Seluruh variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit secara seksama.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 44-46).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 178-190).


Lempar Lembing:
·       Variasi memegang lembing
·       Variasi awalan
·       Variasi melempar lembing
·       Variasi gerak lanjutan



·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Komando
·         Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi gerak spesifik memegang lembing, awalan, melempar lembing, dan gerak lanjutan lempar lembing, baik melalui vidio pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
·         Peserta didik mencoba variasi gerak spesifik memegang lembing, awalan, melempar lembing, yang telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar, diperagakan oleh guru atau peserta didik.
·         Peserta didik melakukan secara berulang-ulang variasi gerak spesifik memegang lembing, awalan, melempar lembing, sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru.
·         Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal tentang variasi gerak spesifik memegang lembing, awalan, melempar lembing dalam lempar lembing.
·         Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 46-54).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 191-203).

3.4    Memahami variasi  gerak spesifik  seni beladiri

4.4    Mempraktikkan variasi  gerak spesifik seni beladiri

Beladiri:
·       Variasi kuda-kuda
·       Variasi pola langkah
·       Variasi pukulan
·       Variasi tendangan
·       Variasi tangkisan
·       Variasi elakan
·       Variasi hindaran





·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Inquiry/discovery learning

·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat, sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·          Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
·          Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja sama dalam variasi gerak spesifik beladiri pencak silat.
·          Seluruh variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat secara seksama.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 55-66).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 204-218).

3.5  Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya
4.5  Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya
·       Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
·       Pengukuran kebugaran jasmani



·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

·          Peserta didik melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, yang tidak mampu dilakukan pada saat gerakan.
·          Peserta didik melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, secara individu maupun kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas tersebut.
·          Seluruh latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
·          Peserta didik melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, secara individu dan saling  bergantian, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 67-80).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 219-232).

3.6  Memahami  kombinasi  keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai
4.6    Mempraktikkan kombinasi  keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai



Senam Lantai:
·       Kombinasi keseimbangan menggunakan kaki
·       Kombinasi keseimbangan menggunakan lengan
·       Kombinasi keseimbangan menggunakan kepala
·       Kombinasi guling ke depan dan guling ke belakang


·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Saintifik

·          Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang kombinasi gerak spesifik keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling ke depan, dan guling dan belakang senam lantai secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mencoba dan melakukan kombinasi gerak spesifik keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling ke depan, dan guling dan belakang senam lantai secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·          Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru tentang kombinasi gerak spesifik keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling ke depan, dan guling dan belakang senam lantai.
·          Peserta didik memperagakan hasil belajar kombinasi gerak spesifik keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling ke depan, dan guling dan belakang senam lantai, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·          Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 81-90).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 233-246).

3.7    Memahami variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam aktivitas gerak berirama
4.7    Mempraktikkan prosedur variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam aktivitas gerak berirama
Aktivitas Gerak Berirama:
·       Variasi dan kombinasi langkah dasar
·       Variasi dan kombinasi gerak dan ayunan lengan dan tangan
·       Variasi dan kombinasi pelurusan sendi tubuh
·       Variasi dan kombinasi irama gerak







·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak berirama, yang tidak mampu dilakukan pada saat gerakan.
·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak berirama, secara individu maupun kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas tersebut.
·          Seluruh variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak berirama, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·          Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak berirama, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·          Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
·          Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak berirama, secara individu dan saling  bergantian, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

3 x Pertemuan
( 9 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 91-98).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 247-260).

3.8   Memahami gerak spesifik salah satu gaya renang dalam permainan air dengan atau tanpa alat
4.8   Mempraktikkan gerak spesifik salah satu gaya renang dalam permainan air dengan atau tanpa alat
Aktivitas Renang:
·       Variasi gerakan meluncur
·       Variasi gerakan kaki
·       Variasi gerakan lengan
·       Variasi gerakan mengambil napas
·       Koordinasi gerakan
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Komando
·         Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi gerak spesifik pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya bebas, baik melalui vidio pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
·         Peserta didik mencoba variasi gerak spesifik pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya bebas, yang telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar, diperagakan oleh guru atau peserta didik.
·         Peserta didik melakukan secara berulang-ulang variasi gerak spesifik pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya bebas, sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru.
·         Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.
·         Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)

8 x Pertemuan
( 24 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 99-106).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 261-272).

3.9  Memahami perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”
4.9  Memaparkan  perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”

·       Pengertian bahaya pergaulan bebas
·       Dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan
·         Langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning

·         Peserta didik menyaksikan video tentang dampak bahaya pergaulan bebas. Mengapa pergaulan bebas sering dilakukan oleh kaum remaja.
·         Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi tentang: langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas yang akan dipelajari pada pertemuan ini.
·         Peserta didik dan guru bersama-sama merencanakan prosedur pengumpulan data dan analisis data yang akan digunakan dalam penyelidikan yang berkenaan dengan dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
·         Peserta didik melakukan kajian-kajian, mengumpulkan data hasil pengamatan, menganalisis data tentang dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
·         Peserta didik mendiskusikan untuk menarik kesimpulan dari hasil kajian dengan bimbingan guru tentang dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
·         Peserta didik mendiskusikan penerapan hasil kesimpulan dan menemukan pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja dan portopolio)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 107-118).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 273-287).

3.10 Memahami cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
4.10 Memaparkan cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya


·       Pengertian keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
·       Manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
·       Dampak/ akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
·        Cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
·     Disiplin
·     Sportifitas
·     Kerja sama
·     Percaya diri
·     Kerja keras
Pembelajaran Windows Shoping

·         Peserta didik membagi diri menjadi empat kelompok/sesuai dengan pokok bahasan, antara lain: keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, dampak akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
·         Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi pada kertas plano untuk ditempel di dinding dan dibaca oleh kelompok lain tentang: keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, dampak akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
·         Setiap anggota kelompok membaca dan mencatat hasil diskusi kelompok lain yang ditempel, kemudian membuat pertanyaan sesuai dengan pokok bahasan tersebut (paling sedikit satu pertanyaan setiap kelompok/empat pertanyaan).
·         Setiap kelompok mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain yang membahas pokok bahasan sesuai pertanyaan tersebut, yaitu: keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, dampak akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
·         Setiap kelompok menyusun simpulan akhir dan membacakannya di depan kelas di akhir pembelajaran secara bergiliran, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·         Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

a.   Sikap (jurnal)
b.   Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c.   Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja dan portopolio)

2 x Pertemuan
( 6 JP )
a.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 119-132).
b.   Muhajir. 2017. PJOK (Buku guru). Bogor: PT. Yudhistira (hal. 288-299).


*        Kolom nilai karakter dimaksudkan  untuk membantu guru dalam menganalisis nilai karakter yang bisa dikembangkan dalam KD dan materi yang bersangkutan. Tetapi nilai karakter tidak perlu dituliskan pada materi pokok RPP.
*        Penggunaan metode pembelajaran dalam Silabus ini merupakan salah satu contoh saja. Guru diharapkan dapat mengembangkan Silabus ini yang disesuaikan dengan konten materi yang akan diajarkan. Dalam penggunaan metode pembelajaran, guru dapat menggunakan lebih dari satu metode dalam suatu proses pembelajaran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

latihan soal us kelas 9

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd NIK                             : 198411162015071345 Kelas                           : 9 Pertemuan Ke              : 18 Assalamualaikum Wr Wb, Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin. TUJUAN    - siswa mampu mengusai pengetahuitentang materi permainan bola besar, permaian bola kecil, bela diri cabang atletik, Kebugaran jasmani, Senam lantai, senam berirama, aktivitas di air, P3K,dan Pencegahan penyakit dengan baik MATERI Soal latihan us 1.   Sepakbola merupakan permainan yang sangat familiar di dunia termasuk di Negara kita, tidak jarang kita sangg

UH PERMAINAN BOLA BASKET KELAS 9

     Aktivitas Pembelajaran Bermain Bola Basket Menggunakan Peraturan Dimodifikasi Pada pembelajaran sebelumnya peserta didik sudah mempelajari tentang berbagai variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket secara terpisah-pisah, untuk itu sekarang tugaskan peserta didik untuk menerapkan keterampilan yang sudah dipelajari tersebut ke dalam bentuk permainan bola basket dengan aturan yang dimodifikasi. Pada dasarnya permainan ini dapat dilakukan di sembarang tempat, namun harus permukaannya keras dari semen, walaupun tidak ada ring basket, masih dapat berlatih bermain bola basket, seperti belajar lempar tangkap, menggiring, dan gerak lay-up shoot.     Aktivitas Pembelajaran 1 (Bermain Bola Basket di Halaman Sekolah) Permainan jenis ini dapat dilakukan dengan teman-temanmu saat istirahat jam belajar di sekolah, permainan ini hanya menggunakan gerakan melempar tangkap, lay-up shoot, dan menembak sebagai berikut.     Permainan dilakukan di lapangan semen yang permukaannya rata.  

UH Permainan Bola Basket Kelas 7

Unit kerja                        : SMP AL-AZHAR BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                    : Andi Prayogo,S.Pd NIK                                     :  19841116201507134 5 Kelas                               : VII   Mata Pelajaran               : PJOK Assalamualaikum Wr Wb, Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin dan semoga kalian solat subuh semua yaa? Siapa yang Tadi pagi tidak sholat subuh? Bapak doakan yang belum sholat subuh semoga diberikan oleh allah kekuatan, kemampuan dan hidayah untuk melaksanakan solat subuh. Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin. tujuan pembelajan kita pada saat ini adalah : 3.1.  M e ma h am i  variasi dan kombinasi  g e ra k  sp e s i f i k d a l a m b e r b a g a i  p e r