SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah :
SMP
AL-AZHAR 1 Bandar Lampung
Kelas/Semester : VIII / 1 & 2
Mata Pelajaran : Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kompetensi Inti :
1.
Menghargai
dan
menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan
rasa ingin
tahunya
tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak mata
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
di sekolah
dan sumber lain
yang
sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Nilai Karakter
KI1, KI2 dan PPK
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber
Belajar
|
3.1 Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai
permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*)
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*)
|
Sepak Bola:
·
Variasi menendang/ mengumpan
·
Variasi menghentikan bola
·
Variasi menggiring
·
Variasi menyundul
·
Variasi melempar
·
Variasi menjaga gawang
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
·
Peserta didik
melakukan variasi gerak
spesifik menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola,
menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan
sepak bola, yang tidak mampu
dilakukan pada saat gerakan.
·
Peserta didik
melakukan variasi
gerak spesifik
menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola,
melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola, secara individu maupun kelompok, dan guru mengamati
seluruh aktivitas tersebut.
·
Seluruh variasi gerak spesifik
menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola,
melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola yang dilakukan oleh peserta didik
diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan
gerakan.
·
Peserta didik
secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik menendang/mengumpan bola,
menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola ke dalam,
dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·
Seluruh gerakan
peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu
maupun kelompok.
·
Peserta didik
melakukan variasi
gerak spesifik
menendang/mengumpan bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola,
melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dalam permainan sepak bola, secara individu dan saling bergantian, yang menekankan pada
nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
(
9 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 1-8).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal.
59-78).
|
|
Bola Voli:
· Variasi passing
bawah
· Variasi passing
atas
· Variasi servis bawah
· Variasi servis atas
· Variasi smash/spike
· Variasi block/
bendungan
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Saintifik
·
Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
materi tentang variasi gerak spesifik passing
bawah, passing atas, servis bawah,
servis atas, smash, dan block/ bendungan permainan bola
voli,
secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·
Peserta didik mencoba dan melakukan variasi gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash, dan block/
bendungan permainan bola voli, secara individual,
berpasangan atau berkelompok.
·
Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri
sendiri, teman dalam kelompok, dan guru tentang variasi gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash, dan block/
bendungan permainan bola voli.
·
Peserta didik memperagakan hasil belajar variasi gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash, dan block/
bendungan permainan bola voli, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin,
sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·
Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses
dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
(
9 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 8-14).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 79-92).
|
|
Bola Basket:
· Variasi melempar bola
· Variasi menangkap bola
· Variasi menggiring bola
· Variasi menembak bola
· Variasi merebound
bola
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning
·
Peserta didik
melakukan variasi gerak
spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak, dan merebound
bola permainan
bola basket, sesuai dengan
instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·
Guru membuka dan
menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik melempar, menangkap,
menggiring, menembak, dan merebound
bola permainan
bola basket, bagi kesehatan
dan kebugaran jasmani.
·
Peserta didik
melakukan variasi gerak
spesifik melempar,
menangkap, menggiring, menembak, dan merebound
bola permainan
bola basket, sesuai dengan
penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti
penting kerja sama dalam variasi gerak spesifik permainan bola basket.
·
Seluruh variasi gerak spesifik melempar, menangkap,
menggiring, menembak, dan merebound
bola permainan
bola basket, yang dilakukan
oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada
kesalahan dalam melakukan gerakan.
·
Peserta didik
secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik melempar, menangkap,
menggiring, menembak, dan merebound
bola permainan
bola basket, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin,
sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·
Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam
melakukan variasi gerak spesifik melempar, menangkap,
menggiring, menembak, dan merebound
bola permainan
bola basket secara seksama.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
(
9 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 14-20).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 93-106).
|
3.2 Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana dan
atau tradisional*)
4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana dan
atau tradisional*)
|
Rounders:
·
Variasi melempar
·
Variasi menangkap
·
Variasi memukul bola
·
Variasi berlari menuju base
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Resiprokal
· Peserta didik mendapatkan
pasangan
sesuai dengan yang ditentukan guru melalui permainan.
· Peserta didik bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas variasi
gerak
spesifik melempar, menangkap,
dan memukul bola, berlari menuju base permainan rounders, dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun
dengan awalan.
·
Peserta didik berbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi “pelaku”
dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku melakukan
tugas variasi gerak spesifik melempar, menangkap, dan memukul bola,
berlari menuju base permainan rounders, dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun
dengan awalan satu persatu dan pengamat mengamati, serta memberikan masukan
jika terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja).
·
Peserta didik berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
·
Peserta didik mencoba
tugas variasi gerak spesifik permainan rounders
dalam bentuk permainan sederhana dengan pertauran yang dimodifikasi, yang
menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, dan percaya
diri.
· Hasil belajar
peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
(
9 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 22-27).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 107-121).
|
|
Bulutangkis:
· Variasi memegang raket
· Variasi posisi berdiri (stance)
·
Variasi gerakan
kaki/footwork
· Variasi servis panjang
· Variasi servis pendek
· Variasi pukulan forehand
· Variasi pukulan backhand
· Variasi pukulan smash
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran
Jigshaw
· Peserta didik menyimak informasi dan
peragaan materi tentang variasi gerak spesifik memegang raket, posisi berdiri
(stance), gerakan kaki/footwork, servis panjang, servis
pendek, pukulan forehand, pukulan backhand, dan pukulan smash permainan bulutangkis.
·
Peserta didik
membagi diri ke dalam delapan (8) kelompok sesuai dengan materi (materi
menjadi nama kelompok, contoh kelompok servis panjang, kelompok servis pendek,
dan seterusnya). Di dalam kelompok ini setiap peserta didik secara
berulang-ulang melakukan gerak sesuai dengan nama kelompoknya.
·
Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok
lain untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompok lain
setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
·
Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok
masing-masing untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompoknya
sendiri setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
·
Peserta didik menerima umpan balik secara
individual maupun klasikal dari guru.
·
Peserta didik mencoba melakukan
tugas variasi gerak spesifik memegang
raket, posisi berdiri (stance),
gerakan kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek, pukulan forehand,
pukulan backhand, dan pukulan smash permainan bulutangkis, ke dalam
permainan sederhana, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas,
kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
· Hasil belajar peserta
didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
(
9 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 27-30).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 122-136).
|
|
Tenis Meja:
· Variasi memegang bet
· Variasi posisi berdiri (stance)
· Variasi gerakan kaki/footwork
· Variasi servis forehand
· Variasi servis backhand
· Variasi pukulan forehand
· Variasi pukulan backhand
· Variasi pukulan smash
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Cooperatif
(Cooperative Learning)
· Peserta didik melakukan variasi gerak
spesifik memegang bet, posisi berdiri (stance),
gerakan kaki/footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand,
pukulan backhand dan pukulan smash permainan tenis meja, sesuai
dengan pembagian kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
· Guru menjelaskan keterkaitannya variasi
gerak spesifik memegang bet, posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork,
servis forehand, servis backhand, pukulan forehand, pukulan backhand
dan pukulan smash permainan tenis
meja terhadap kebugaran jasmani.
· Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik dapat dijadikan sebagai mediator
bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.
· Secara kelompok peserta didik berganti
tempat untuk mempelajari gerak spesifik permainan tenis meja yang berbeda
dari kelompok asal.
· Seluruh variasi gerak spesifik memegang bet,
posisi berdiri (stance), gerakan
kaki/footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand,
pukulan backhand dan pukulan smash permainan tenis meja, yang
dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila
ada kesalahan gerakan.
· Peserta didik secara individu dan atau
kelompok melakukan variasi gerak spesifik memegang bet, posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork, servis forehand, servis backhand,
pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smash permainan tenis meja sesuai
dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
· Peserta didik secara melakukan permainan tenis
meja secara sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi, yang
menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri,
dan kerja keras.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
(
9 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 30-38).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 137-151).
|
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat,
dan lempar dalam berbagai permainan sederhana
dan atau tradisional*)
4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat,
dan lempar dalam berbagai permainan sederhana
dan atau tradisional*)
|
Jalan Cepat:
·
Variasi start
·
Variasi gerakan
jalan
·
Variasi memasuki garis finish
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Periksa Diri (Selfcheck)
·
Peserta
didik menerima dan mempelajari lembar periksa sendiri (selfcheck sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak spesifik start, gerakan jalan, dan memasuki
garis finish jalan cepat.
·
Peserta didik mencoba melakukan start, gerakan jalan, dan memasuki
garis finish jalan cepat, sesuai
dengan gambar dan diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri.
·
Peserta
didik melakukan tugas gerak dan memeriksa keberhasilannya sendiri (sesuai
indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai
gerakan pertama (start), maka
dipersilahkan untuk melanjutkan ke gerakan kedua (gerakan jalan), dan jika
belum maka harus mengulang kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya
hingga tuntas seluruh materi.
·
Peserta didik mendapatkan umpan balik secara intrinsik (intrinsic feedback) dari diri sendiri.
·
Peserta didik melakukan
rangkaian start, gerakan jalan, dan
memasuki garis finish jalan cepat,
yang menekankan pada nilai-nilai:
disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·
Umpan
balik disediakan dalam lembar periksa sendiri, dan secara oleh peserta didik.
·
Hasil
belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
( 9
JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 39-42).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 152-164).
|
|
Lari Sambung/ Estafet:
· Variasi start
· Variasi gerakan memberi dan menerima tongkat estafet
· Variasi memasuki garis finish
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Penugasan
·
Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas
(task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas variasi gerak spesifik start, memberi dan menerima tongkat estafet, dan memasuki
garis finish lari sambung/estafet dengan berbagai
posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan.
·
Peserta didik
melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk
mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran variasi gerak
spesifik start,
memberi dan menerima tongkat estafet lari
sambung/estafet.
·
Peserta didik menerima
umpan balik dari guru tentang variasi gerak spesifik start, memberi dan menerima tongkat estafet lari sambung/estafet.
·
Peserta didik melakukan
pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
·
Peserta didik mencoba mempraktikkan
tugas variasi
gerak spesifik start,
memberi dan menerima tongkat estafet lari
sambung/estafet, secara sederhana dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya
diri, dan kerja keras.
· Hasil belajar
peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
2
x Pertemuan
(
6 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 42-43).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 165-177).
|
|
Lompat Jangkit:
·
Variasi awalan
·
Variasi tolakan
·
Variasi melayang
di udara
·
Variasi mendarat
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning
·
Peserta didik
melakukan variasi
gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat
jangkit, sesuai dengan
instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·
Guru membuka dan
menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang
di udara, dan mendarat lompat jangkit bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
·
Peserta didik
melakukan variasi
gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat
jangkit, sesuai dengan
penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti penting
kerja sama dalam variasi
gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat
jangkit.
·
Seluruh variasi gerak spesifik awalan,
tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan
koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·
Peserta didik
secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang
di udara, dan mendarat lompat jangkit, yang menekankan pada
nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·
Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam
melakukan variasi
gerak spesifik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat
jangkit secara seksama.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
2
x Pertemuan
(
6 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 44-46).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 178-190).
|
|
Lempar Lembing:
· Variasi memegang lembing
· Variasi awalan
· Variasi melempar lembing
· Variasi gerak lanjutan
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Komando
·
Peserta
didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi gerak spesifik
memegang lembing, awalan, melempar lembing, dan gerak lanjutan lempar lembing,
baik melalui vidio pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta
didik.
·
Peserta
didik mencoba variasi gerak spesifik memegang lembing, awalan, melempar
lembing, yang telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar,
diperagakan oleh guru atau peserta didik.
·
Peserta
didik melakukan secara berulang-ulang variasi gerak spesifik memegang lembing,
awalan, melempar lembing, sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan
oleh guru.
·
Peserta
didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara
klasikal tentang variasi gerak spesifik memegang lembing, awalan, melempar
lembing dalam lempar lembing.
·
Hasil
belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
2
x Pertemuan
(
6 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 46-54).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 191-203).
|
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni beladiri
4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik seni beladiri
|
Beladiri:
·
Variasi kuda-kuda
·
Variasi pola
langkah
·
Variasi pukulan
·
Variasi tendangan
·
Variasi tangkisan
·
Variasi elakan
·
Variasi hindaran
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Inquiry/discovery learning
·
Peserta didik
melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
elakan, dan hindaran beladiri pencak silat, sesuai dengan
instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
·
Guru membuka dan
menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak
silat bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
·
Peserta didik
melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun
kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja sama dalam variasi gerak spesifik
beladiri pencak silat.
·
Seluruh variasi gerak spesifik
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak
silat, yang dilakukan
oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada
kesalahan dalam melakukan gerakan.
·
Peserta didik
secara individu dan atau kelompok melakukan variasi gerak spesifik
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak
silat, yang menekankan pada
nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·
Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam
melakukan variasi gerak spesifik
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak
silat secara seksama.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
( 9
JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 55-66).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 204-218).
|
3.5 Memahami konsep latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran
hasilnya
4.5 Mempraktikkan latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran
hasilnya
|
·
Latihan
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi)
·
Pengukuran
kebugaran jasmani
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
·
Peserta didik
melakukan latihan
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang
meliputi: kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, yang tidak mampu dilakukan pada saat gerakan.
·
Peserta didik
melakukan latihan
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang
meliputi: kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, secara individu maupun kelompok, dan guru mengamati
seluruh aktivitas tersebut.
·
Seluruh latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan, yang meliputi:
kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan
diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
·
Peserta didik
secara individu dan atau kelompok melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan, yang meliputi:
kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
·
Seluruh gerakan
peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu
maupun kelompok.
·
Peserta didik
melakukan latihan
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang
meliputi: kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, secara individu dan saling bergantian, yang menekankan pada
nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
( 9
JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 67-80).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 219-232).
|
3.6 Memahami
kombinasi keterampilan
berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai
4.6 Mempraktikkan kombinasi
keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas
spesifik senam lantai
|
Senam Lantai:
·
Kombinasi keseimbangan
menggunakan kaki
·
Kombinasi keseimbangan
menggunakan lengan
·
Kombinasi keseimbangan
menggunakan kepala
·
Kombinasi guling ke depan dan guling ke belakang
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Saintifik
·
Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
materi tentang kombinasi gerak spesifik keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan
menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling ke depan, dan
guling dan belakang senam lantai secara individual, berpasangan atau berkelompok.
·
Peserta didik mencoba dan melakukan kombinasi gerak spesifik keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan
kepala, guling ke depan, dan guling dan belakang senam lantai secara
individual, berpasangan atau berkelompok.
·
Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri
sendiri, teman dalam kelompok, dan guru tentang kombinasi gerak spesifik keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan
kepala, guling ke depan, dan guling dan belakang senam lantai.
·
Peserta didik memperagakan hasil belajar kombinasi gerak spesifik keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan
kepala, guling ke depan, dan guling dan belakang senam lantai, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin,
sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·
Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses
dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
2
x Pertemuan
(
6 JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 81-90).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 233-246).
|
3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik
sebagai pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam aktivitas gerak
berirama
4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan kombinasi gerak berbentuk
rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam aktivitas
gerak berirama
|
Aktivitas Gerak Berirama:
·
Variasi dan kombinasi langkah dasar
·
Variasi dan kombinasi gerak dan ayunan lengan dan tangan
·
Variasi dan kombinasi pelurusan sendi tubuh
·
Variasi dan kombinasi irama gerak
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
·
Peserta didik
melakukan variasi dan kombinasi langkah
dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama
gerak aktivitas gerak berirama, yang tidak mampu
dilakukan pada saat gerakan.
·
Peserta didik
melakukan variasi dan kombinasi langkah
dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama
gerak aktivitas gerak berirama, secara individu
maupun kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas tersebut.
·
Seluruh variasi
dan kombinasi langkah
dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama
gerak aktivitas gerak berirama, yang dilakukan
oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada
kesalahan dalam melakukan gerakan.
·
Peserta didik
secara individu dan atau kelompok melakukan variasi dan kombinasi langkah dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak
berirama, sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru.
·
Seluruh gerakan
peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu
maupun kelompok.
·
Peserta didik
melakukan variasi dan kombinasi langkah
dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama
gerak aktivitas gerak berirama, secara individu
dan saling bergantian, yang menekankan pada
nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
3
x Pertemuan
( 9
JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 91-98).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 247-260).
|
3.8 Memahami
gerak spesifik salah satu gaya renang dalam permainan air dengan atau tanpa
alat
4.8 Mempraktikkan
gerak spesifik salah satu gaya renang dalam permainan air dengan atau tanpa
alat
|
Aktivitas
Renang:
·
Variasi gerakan meluncur
·
Variasi gerakan kaki
·
Variasi gerakan lengan
·
Variasi gerakan mengambil napas
·
Koordinasi gerakan
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Komando
·
Peserta
didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang variasi gerak spesifik
pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya bebas, baik melalui vidio
pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
·
Peserta
didik mencoba variasi gerak spesifik pengenalan air, gerakan meluncur,
gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan
renang gaya bebas, yang telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran,
gambar, diperagakan oleh guru atau peserta didik.
·
Peserta
didik melakukan secara berulang-ulang variasi gerak spesifik pengenalan air,
gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan
koordinasi gerakan renang gaya bebas, sesuai dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru.
·
Peserta
didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara
klasikal.
·
Hasil
belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja)
|
8
x Pertemuan
( 24
JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 99-106).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 261-272).
|
3.9 Memahami perlunya pencegahan terhadap “bahaya
pergaulan bebas”
4.9 Memaparkan
perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”
|
·
Pengertian bahaya
pergaulan bebas
·
Dampak bahaya
pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan
·
Langkah-langkah
pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning
·
Peserta didik menyaksikan video tentang dampak
bahaya pergaulan bebas. Mengapa pergaulan bebas sering dilakukan oleh kaum
remaja.
·
Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi
tentang: langkah-langkah
pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas yang akan dipelajari pada
pertemuan ini.
·
Peserta
didik dan guru bersama-sama merencanakan prosedur pengumpulan data dan
analisis data yang akan digunakan dalam penyelidikan yang berkenaan dengan
dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan; dan
langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
·
Peserta
didik melakukan kajian-kajian, mengumpulkan data hasil pengamatan, menganalisis data
tentang dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan; dan
langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
·
Peserta
didik mendiskusikan untuk menarik kesimpulan dari hasil kajian dengan
bimbingan guru tentang dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan
lingkungan; dan langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
·
Peserta
didik mendiskusikan penerapan hasil kesimpulan dan menemukan pertanyaan
lanjutan untuk dicari jawabannya.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja dan portopolio)
|
2
x Pertemuan
( 6
JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 107-118).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 273-287).
|
3.10 Memahami cara menjaga keselamatan
diri dan orang lain di jalan raya
4.10 Memaparkan cara menjaga keselamatan
diri dan orang lain di jalan raya
|
· Pengertian
keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
· Manfaat
menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
· Dampak/
akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
·
Cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan
raya
|
· Disiplin
· Sportifitas
· Kerja sama
· Percaya diri
· Kerja keras
|
Pembelajaran Windows
Shoping
·
Peserta didik membagi diri menjadi empat kelompok/sesuai
dengan pokok bahasan, antara lain: keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, manfaat menjaga
keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, dampak akibat tidak menjaga
keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, cara menjaga keselamatan diri
dan orang lain di jalan raya.
·
Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan hasil
diskusi pada kertas plano untuk
ditempel di dinding dan dibaca oleh kelompok lain tentang: keselamatan diri dan orang lain di jalan
raya, manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, dampak
akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, cara
menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
·
Setiap anggota kelompok membaca dan mencatat hasil
diskusi kelompok lain yang ditempel, kemudian membuat pertanyaan sesuai
dengan pokok bahasan tersebut (paling sedikit satu pertanyaan setiap
kelompok/empat pertanyaan).
·
Setiap kelompok mengajukan pertanyaan dan dijawab
oleh kelompok lain yang membahas pokok bahasan sesuai pertanyaan tersebut, yaitu:
keselamatan diri dan orang lain
di jalan raya, manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya,
dampak akibat tidak menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya,
cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
·
Setiap kelompok menyusun simpulan akhir dan
membacakannya di depan kelas di akhir pembelajaran secara bergiliran, yang menekankan
pada nilai-nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
·
Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses
dan di akhir pembelajaran.
|
a. Sikap (jurnal)
b. Pengetahuan (Tes tertulis
dan penugasan)
c. Keterampilan/
Praktik (Unjuk kerja dan portopolio)
|
2
x Pertemuan
( 6
JP )
|
a.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku siswa). Bogor: PT. Yudhistira
(hal. 119-132).
b.
Muhajir. 2017.
PJOK (Buku guru). Bogor:
PT. Yudhistira (hal. 288-299).
|
* Kolom nilai karakter
dimaksudkan untuk membantu guru dalam
menganalisis nilai karakter yang bisa dikembangkan dalam KD dan materi yang
bersangkutan. Tetapi nilai karakter tidak perlu dituliskan pada materi pokok
RPP.
* Penggunaan metode
pembelajaran dalam Silabus ini merupakan salah satu contoh saja. Guru
diharapkan dapat mengembangkan Silabus ini yang disesuaikan dengan konten
materi yang akan diajarkan. Dalam penggunaan metode pembelajaran, guru dapat
menggunakan lebih dari satu metode dalam suatu proses pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar