Satuan Pendidikan : SMP AL-AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
Guru Mapel : Andi Prayogo,S.Pd
NIK : 198411162015071345
Kelas : 8
Pertemuan Ke : 1
Assalamualaikum Wr Wb,
Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin
Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai
semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat :
1. Menghargai perilaku sportif
2. Percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas jasmani serta menerapkannya
3. Menyebutkan konsep variasi seni gerak spesifik tangkisan menggunakan satu lengan (luar, dalam, atas, dan bawah)
4. Menyebutkan konsep variasi seni gerak spesifik tangkisan dua lengan (sejajar dua lengan atas silang tinggi dua tangan, dan silang bawah dua tangan)
5. Menyebutkan konsep variasi seni gerak spesifik tangkisan (siku dalam tinggi, siku dalam rendah,siku luar tinggi, dan siku luar rendah)
6. Menyebutkan konsep variasi seni gerak spesifik tangkisan (tutup samping dengan kaki dan tutup depan dengan kaki),
7. Menyebutkan konsep wiralaga seni gerak spesifik pencak silat
8. Memperaktikkan variasi seni gerak spesifik tangkisan menggunakan satu lengan ( luar, dalam, atas, dan bawah )
9. Memperaktikkan variasi seni gerak spesifik tangkisan dua lengan (sejajar dua lenganatas silang tinggi dua tangan, dan silang bawah dua tangan)
10. Memperaktikkan variasi seni gerak spesifik tangkisan (siku dalam tinggi,: siku dalam, rendah,siku luar tinggi,dan siku luar rendah)
11. Memperaktikkan variasi seni gerak spesifik tangkisan, (tutup samping dengan kaki dan tutup depan dengan kaki,)
12. Memperaktikkan wiralaga seni gerak spesifik pencak silat
Pembelajaran Seni Beladiri melalui Aktivitas Pencak Silat
Pencak silat atau silat adalah suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni beladiri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa di nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga beladiri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri. Setiap empat tahun
di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa.. Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional. Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya.
A. Gerak Spesifik Tangkisan Beladiri Pencak Silat
1. Aktivitas tangkisan luar dengan satu tangan
Tahapan Pembelajaran
(1) Posisi awal: berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 450.
(2) Gerakan: saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan lengan ke arah luar badan bersamaan kaki kiri ditarik ke belakang, dan posisi siku tertekuk. (lihat Gambar 4.1).
Gambar 4.1 Tangkisan luar dengan satu tangan.
2. Aktivitas tangkisan dalam dengan satu tangan
Tahapan Pembelajaran
(1) Posisi awal: berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 450.
(2) Gerakan: saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan lengan ke arah dalam badan bersamaan kaki kiri ditarik ke belakng, dan posisi sikut tertekuk (Lihat Gambar 4.2).
Gambar 4.2
Tangkisan dalam dengan satu tangan.
3. Aktivitas Tangkisan Atas dengan
Satu Tangan Arah
Tahapan Pembelajaran pukulan
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45o.
(2) Gerakan: saat pukulan datang dari
arah atas, lakukan gerakan lengan 1 2
ke arah atas badan bersamaan kaki
kiri maju ke depan, dan posisi siku Gambar 4.3 Tangkisan atas dengan satu tangan.
tertekuk, (lihat Gambar: 4.3).
4. Aktivitas Tangkisan Bawah dengan Satu Tangan
Tahapan Pembelajaran
(1) Posisi awal: berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45o.
(2) Gerakan: saat pukulan datang dari arah depan bawah, lakukan gerakan
lengan keaarah bawah badan
bersamaan kaki kiri dilangkahkan ke samping dan lututu direndahkan, sedangkanlutut kaki kanan lurus, posisi sikut tertekuk. (lihat Gambar: 4.4).
Gambar 4.4 Tangkisan bawah dengan satu tangan.
5. Aktivitas Tangkisan Atas Sejajar Dua Tangan
Tahapan Pembelajaran Arah
(1) Posisi awal: berdiri tegak pukulan
menghadap arah pukulan,
kedua lengan mengepal
depan dada, kedua kaki
rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45o.
(2) Gerakan:saat pukulan
datang dari arah atas, 1 2
lakukan gerakan lengan
ke arah depan atas badan Gambar 4.5 Tangkisan atas sejajar dua tangan.
bersamaan kaki kiri mundur ke belakang, dan posisi siku tertekuk, (lihat Gambar 4.5).
Komentar
Posting Komentar