Satuan Pendidikan : SMP AL-AZHAR BANDAR LAMPUNG
Guru Mapel : Andi Prayogo,S.Pd
NIK : 198411162015071345
Kelas : 9
Pertemuan Ke : 1
Assalamualaikum Wr Wb,
Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin
Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai
semoga
setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang
kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita
semua,aamiin yarobal alamin.
TUJUAN
KOMPETENSI DASAR |
3.4 Memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik seni bela diri. 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik seni bela diri. |
INDIKATOR MATERI |
§ Mengidentifikasikan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar dalam pencak silat. § Menjelaskan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar dalam pencak silat. § Menjelaskan cara melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar dalam pencak silat. § Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar dalam pencak silat. § Menggunakan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar pencak silat dalam bentuk pertarungan sederhana dan peraturan yang dimodifikasi. |
Tujuan Pembelajaran |
- Mengidentifikasikan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar dalam pencak silat. - Menjelaskan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar dalam pencak silat. - Menjelaskan cara melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar dalam pencak silat. - Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar dalam pencak silat. - Menggunakan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar pencak silat dalam bentuk pertarungan sederhana dan peraturan yang dimodifikasi. |
Aktivitas Pembelajaran
Untuk mempelajari gerak spesifik aktivitas pencak silat sebagai alat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap. Bertahap dalam arti pembelajaran gerak spesifik dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit, agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari gerak dasar, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi aktivitas pencak silat.
Akhir dari pembelajaran gerak variasi dan kombinasi aktivitas pencak silat yang dilakukan peserta didik, adalah sebagai berikut.
Memiliki keterampilan gerak dasar olahraga bela diri melalui bela diri pencak silat.
Memiliki pengetahuan tentang gerak dasar pencak silat, memahami karakter serangan dan pertahanan yang digunakan, mengenal konsep ruang dan waktu.
Pertandingan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik, menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah.
Memiliki sikap, seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin dapat memahami budaya orang lain.
3. Materi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Pencak Silat
Orang yang hidup di dekat hutan-hutan mempunyai cara membela diri yang khusus untuk menghadapi binatang-binatang buas. Mereka
menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam sekitarnya, seperti: gerakan kera, harimau, ular, burung garuda dan sebagainya. Begitu juga orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan dan daerah pesisir mempunyai pembelaan diri yang sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Cara-cara pembelaan diri terus berkembang dengan ciri-ciri khusus dengan mengolah ketrampilan menggunakan senjata seperti: tombak, keris, golok dan senjata-senjata tajam lainnya. Melalui para pendekar, yaitu orang-orang yang menguasai ilmu pembelaan diri, pembelaan diri bangsa Indonesia terus berkembang. Kemudian terciptalah aliran-aliran bela diri yang masing-masing mempunyai ciri-ciri khas.
Denganadanyahubunganantarpenduduk,terjalinpulalahpengetahuan pembelaan diri sehingga ilmu bela diri yang ada bertambah maju, yang kemudian menjadi kekuatan utama bagi berkembangnya kerajaan-kerajaan di Indonesia. Karena cipta budaya yang tinggi yang dimiliki oleh nenek moyang kita, maka bela diri yang berkembang pada saat itu mempunyai unsur kesenian serta pengolahan jiwa dan kerohanian.
Untuk menjadi peserta didik berprestasi tinggi tidaklah mudah. Kita harus belajar keras dan disiplin dengan bimbingan seorang guru atau pelatih yang dilakukan secara perorangan dan berkelanjutan. Selain itu, peserta didik harus didasari mental yang baik, disiplin, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian, pola hidup teratur, dan sifat pembela dalam kebenaran. Selain itu, peserta didik harus mempelajari teknik dasar dan teknik pencak silat secara tekun sehingga dapat menerapkan sebagaimana mestinya.
1. Unsur-unsur Pencak Silat
Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam pencak silat, antara lain:
- Unsur olahraga
- Unsur kesenian
- Unsur bela diri
- Unsur pendidikan mental kerohanian
- Unsur persaudaraan menuju persatuan
Dalam bab ini, kita akan mempelajari variasi dan kombinasi gerak dasar pencak silat. Penyajian materi dipaparkan secara lengkap, baik gambar maupun penjelasannya. Diharapkan para peserta didik dapat lebih mudah memahami variasi dan kombinasi gerak dasar pencak silat.
b. Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi Gerak Pencak Silat
Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari
karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
Bentuk pembelajaran variasi dan kombinasi gerak dasar pencak silat antara lain sebagai berikut.
Aktivitas Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Rangkaian Tunggal
Aktivitas pembelajaran ke-1 yang akan dipelajari adalah variasi dan kombinasi gerak rangkaian tunggal seni bela diri pencak silat, cara melakukannya sebagai berikut.
Aktivitas Pembelajaran Jurus Pertama
Pada Gambar 4.1, gambar ini memuat tentang jurus pertama yang akan dipelajari dalam bela diri pencak silat, cara melakukan gerakan aktivitas pembelajaran jurus pertama rangkaian tunggal dalam pencak silat sebagai berikut.
Lakukan posisi awal, yaitu berdiri tegak, kedua tangan mengepal di depan dada.
Tekuk kedua lutut ke samping bersamaan kedua lengan mengepal di pukulan ke depan.
Langkahkan kaki kanan ke samping kanan bersamaan memukulkan siku tangn kana ke kanan. Lakukan pula ke kiri dengan gerakan yang sama.
Kembali ke sikap awal.
Gambar 4.1 Aktivitas pembelajaran jurus 1rangkaian perorangan
Untuk memudahkan melakukan latihan ini, tugaskan peserta didik untuk berlatih di rumah di depan kaca, sehingga gerakan yang dilakukan dapat diamati secara langsung. Sebaiknya untuk latihan ini dilakukan secara berpasangan, satu orang mengamati dan satu orang yang melakukan, dan apabila ada kekurang, tepatan langsung dibetulkan.
Aktivitas Pembelajaran Jurus Kedua
Setelah jurus pertama dipelajari secara berulang-ulang dan terpantau sudah ada kemajuan, sekarang coba dilakukan jurus ke-2 yaitu jurus kedua rangkaian tunggal dalam pencak silat, untuk lebih jelas bentuk gerakannya dapat dicermati Gambar 4.2, pelaksanaannya sebagai sebagai berikut.
Posisi awal berdiri tegak kedua lutut agak ditekuk, dan kedua tangan mengepal di samping badan
Hitungan 1, kaki kanan melangkah ke samping kanan bersamaan kedua tangan dipukulkan ke depan lurus
Hitungan 2, tarik kedua lengan bersamaan seperti sikap awal sambi menarik kaki kanan seperti sikap awal
Hitungan 3, kaki kiri melangkah ke samping kiri bersamaan kedua tangan dipukulkan ke depan lurus
Hitungan 4, tarik kedua lengan bersamaan seperti sikap awal sambil menarik kaki kiri seperti sikap awal
Lakukan gerak ini berulang kali.
Gambar 4.2 Aktivitas pembelajaran jurus 2 rangkaian perorangan
Aktivitas Pembelajaran Jurus Ketiga
Setelah jurus kedua dipelajari secara berulang-ulang dan terpantau sudah ada kemajuan, sekarang tugaskan peserta didik untuk lakukan jurus ke-3 yaitu jurus rangkaian tunggal dalam pencak silat, untuk lebih jelas bentuk gerakannya dapat dicermati Gambar 4.3, pelaksanaannya sebagai sebagai berikut.
Posisi awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan dan lutut agak ditekuk kedua tangan siaga di depan dada
Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan bersamaan lutut agak direndahkan dan tangan kiri memukul lurus ke depan.
Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kiri bersamaan lutut agak direndahkan dan tangan kanan memukul lurus ke depan.
Lakukan gerak tersebut sampai ada kemajuan
Gambar 4.3 Aktivitas pembelajaran jurus 3 rangkaian perorangan
Untuk lebih meningkatnya keterampilanmu, coba lakukan keterampilan memukul lurus ke depan bersama temanmu, temanmu yang mengamti gerakannya, hasil pengamatannya dikomunikasikan denganmu apa sudah kelihatan bagus gerakannya atau belum, jika belum bagus langsung diperbaiki berdasarkan saran dari terman. Tugaskan peserta didik berlatih secara berpasangan, satu sebagai pelaksana gerak dan satu orang sebagai pengamat, dan saling memberikan masukan selama latihan.
Aktivitas Pembelajaran Jurus Keempat
Setelah jurus ketiga dipelajari secara berulang-ulang dan terpantau sudah ada kemajuan, sekarang tugaskan peserta didik untuk lakukan jurus ke-4 yaitu jurus rangkaian tunggal dalam pencak silat, untuk lebih jelas bentuk gerakannya dapat dicermati Gambar 4.4, pelaksanaannya sebagai sebagai berikut.
Posisi awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan dan lutut agak ditekuk kedua tangan siaga di depan dada
Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke samping kiri bersamaan menyabetkan tangan kiri
Hitungan 2: sabetkan siku tangan kanan depan sebagai tangkisan sambil memutar posisi tubuh ke kiri
Hitungan 3: langkahkan kaki kanan ke samping kanan bersamaan menyabetkan tangan kanan
Hitungan 4: sabetkan siku tangan kiri depan sebagai tangkisan sambil memutar posisi tubuh ke kanan
Posisi akhir kembali pada sikap awal.
Gambar 4.4 Aktivitas pembelajaran jurus 4 rangkaian perorangan
Untuk lebih meningkatnya keterampilan peserta didik, tugas pada mereka untuk melakukan latihan secara berpasangan. Satu orang sebagai pelaksana gerak dan satu orang sebagai pengamat, dan saling memberikan saran perbaikan.
Aktivitas Pembelajaran Jurus Kelima
Setelah jurus keempat dipelajari secara berulang-ulang dan terpantau sudah ada kemajuan, sekarang tugaskan peserta didik untuk lakukan jurus ke-5 yaitu jurus rangkaian tunggal dalam pencak silat, untuk lebih jelas bentuk gerakannya dapat dicermati Gambar 4.5, pelaksanaannya sebagai sebagai berikut.
Aktivitas Pembelajaran Jurus Keempat
Posisi awal berdiri dengan kedua kaki rapat, kedua lutut agak ditekuk, kedua lengan siaga di depan badan.
Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan memukul menggunakan tangan kanan ke depan.
Hitungan 2: putar tubuh ke kiri dengan tumpuan kaki kiri bersamaan menendang kaki kanan ke samping kiri.
Hitungan 3: kembali ke posisi awal.
Hitungan 4: langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan memukul menggunakan tangan kiri ke depan.
Hitungan 5: putar tubuh ke kanan dengan tumpuan kaki kanan bersamaan menendang kaki kiri ke samping kanan.
Lakukan latihan ini sampai teramati peserta didik lancar melakukannnya.
Gambar 4.5 Aktivitas pembelajaran jurus 5 rangkaian perorangan
Demikian pertemuan kali ini
semoga bermanfaat
wasalamualaikum Wr Wb
Komentar
Posting Komentar