Mata Pelajaran : PJOK
Guru Mapel : Andi Prayogo,S.Pd
NIK : 198411162015071345
Kelas : 8
Pengertian Bulu Tangkis Menurut Para Ahli
Herman Subardjah
Permainan bulu tangkis adala suatu olahraga yang bersifat individual yang di lakukan dengan cara 1 vs 1 atau 2 vs 2. Permainan ini menggunakan raket sebagai alat pemukul serta shuttlecock sebagai objek pukul.
M.L Johnson
Bulu tangkis ataupun badminton bertujuan untuk memukul bola agar melewati jaring ke tempat lawan yang bisa dibilang sebagai olahraga hiburan dan pertandingan yang disukai oleh segala usia di seluruh dunia.
Sejarah Bulu Tangkis
Permainan seperti bulu tangkis tela ada sejak 2000 tahun yang lalu, yaitu tepatnya di Mesir kuno. Akan tetapi cara bermain pada ketika itu tidak memakai raket seperti sekarang ini, melainkan dengan memakai kaki agar shuttlecock tidak jatuh ke tanah. Sekitar pada abad ke – 5 sampai pada abad ke – 15 masehi, Inggris mulai di masuki degan permainan seperti bulu tangkis yang di sebut degan Battledores. Battledores selanjutnya menjadi sangat terkenal dan sepanjang jalanan banyak dijumpai orang yang bermain battledores.
Kemudian , para pedagang Inggris membawa Battledores tersebut ke daerah Asia. Sekitar pada tahun 1850 – an, permainan ini dengan cepat dapat berkembang terutama di India dengan nama permainan Poona. Poona selanjutnya berkembang dan menambah jaring atau yang disebut dengan net. Pada tahun 1860, di selenggarakan nya permainan Battledores di Gedung Badminton yang berada di Inggris. Dari situlah, nama Battledores kemudian di ubah menjadi permainan Badminton yang di ambil dari nama gedung tersebut. Pada tahun 1934, kemudian di bentuknya IBF atau International Badminton Federation dengan Skotlandia, Inggris, Denmark , Irlandia, Selandia Baru, Wales, Belanda, Perancis, Kanada, dan India sebagai anggota. Seiring berjalannya waktu, yaitu tepatnya pada tahun 2006 IBF mengganti namanya menjadi BWF atau Badminton World Federation. Tercatat sekitar 180 negara yang bergabung dalam organisasi tersebut sebagai anggota.
Teknik Dasar Bulutangkis beserta Gambarnya Singkat
Teknik Memegang Raket
Pada permainan bulu tangkis, memegang raket tidak boleh sembarangan, terdapat cara dalam memegang raket dengan baik dan benar supaya pukulan keras dan bisa di kontrol. Berikut ini adalah penjelasannya :
- Forehand Grip : yaitu cara menggunakan nya adalah dengan memegang raket seperti sedang bersalaman.
- Backhand Grip : yaitu cara menggunakan nya tidak jauh berbeda dengan forehand grip, namun saja posisi jari jempol dengan jari lain nya menempel ketika melakukan forehand grip, sedangkan posisi jari jempol yang terpisah dengan jari yang lain nya pada saat melakukan backhand grip.
Teknik Servis
Servis merupakan teknik dasar yang ada dalam permainan bulu tangkis untuk mengawali suatu pertandingan. Teknik ini sangat berpengaruh dalam sebuah pertandingan bulu tangkis . apabila servis yang dilakukan bagus, maka hal tersebut akan menjadi awalan yang baik untuk mendapatkan poin. terdapat 2 macam servis, antara lain sebagai berikut :
- Servis Forehand : memukul shuttlecock dengan tinggi , teknik servis ini biasaya di gunakan pada permainan tunggal.
- Servis Backhand : teknik ini biasanya dipakai pada permainan ganda supaya lawan yang sulit melakukan serangan dan lebih fokus dengan bertahan.
Teknik Memukul
Teknik pukulan bulu tangkis ini dapat dikatakan merupakan sebagai teknik yang paling penting dan juga wajib untuk di kuasai dalam permainan bulu tangkis. Karena hal tersebut akan menjadi penentu untuk kemenangan anda. Berikut ini adalah 2 macam teknik memukul :
- Pukulan Forehand : apabila memegang raket dengan megguaka tangan kanan, maka teknik ini digunakan ketika shuttlecock berada di sebelah kanan anda.
- Pukulan Backhand : jika memegang raket dengan meggunakan tangan kanan, maka teknik ini dapat di gunakan pada saat shuttlecock berada di sebelah kiri anda.
Peraturan Dasar Bulu Tangkis
Lapangan Bulu Tangkis
- Panjang lapangan bulu tangkis : 13, 40 m, sedangkan lebarnya 6, 10 m.
- Jarak garis servis depan dari garis net : 1,98 m.
- Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan : 3,05 m.
- Jarak garis servis belakang ( Untuk Ganda ) dari garis belakang lapangan : 0,76 m.
- Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan : 0,46 m.
Net
Net adalah jaring yang membentang da di ikatkan diantara 2 tiang dengan tujuan sebagai pembatas antara daerah anda dengan daerah lawan. Panjang net adalah 6, 10 m, lebar 0, 75 m, dan tinggi 1, 525 m.
Shuttlecock
Shuttlecock merupakan bola yang digunakan dalam permainan bulu tangkis yang terbuat dari bulu angsa, bulu ayam, dan lain sebagainya. Panjang bulu 60-70 mm, diameter gabus 25-28 mm, jumlah bulu 14-16 helai, berat bola 4,7 – 5,5 mm.
B. Gerak Spesifik Pukulan dan pengembalian Dalam Permainan Bulu Tangkis.
Gerak spesifik dalam permainan bulu tangkis terdiri dari beberapa bagian yaitu yang penting untuk dikuasai demi menghasilkan teknik atau gerakan yang baik dalam memainkan gerakan ini, berikut sepesifiknya.- Gerak spesifik servis panjang Forehand.
- Gerak spesifik servis pendek Forehand.
- Gerak spesifik pengembalian servis panjang permainan tunggal.
- Gerak spesifik pengembalian servis pendek permainan ganda.
1. Gerak Spesifik Servis Panjang Forehand.
- Tahap
posisi awal pada teknik ini yaitu raket di pegang dengan menggunakan
posisi forehand dan berdiri dengan sikap melangkah, bola dipegang
sejajar atau sebatas pinggang dan berat badan bertumpu pada kaki
belakang serta tangan yang memegang raket juga berada dibelakang.
- Gerak
inti teknik ini yaitu memindahkan berat badan ke depan yang bersamaan
dengan ayunan raket ke depan tepat ke arah jatuhnya bola, kontak bola
dengan raket saat bola sejajar dengan ketinggian lutut.
- Akhir dari teknik ini yaitu raket mengarah lurus keatas searah dengan gerakan bola dan pinggul serta bahu diputar ke depan. Pandangan mengikuti arah pergerakan bola yang melambung tinggi dan jauh.
2. Gerak Spesifik Servis Pendek Forehand.
- Tahap
atau posisi awal teknik ini adalah raket dipegang dengan posisi kaki
siap melangkah " prinsip dasar pegangan forehand", bola dipegang didepan
badan setinggi pinggang dan berat badan bertumpuh pada kaki belakang
dengan posisi tangan yang memegang raket di belakang.
- Gerakan
inti teknik ini yaitu pindahkan berat badan ke kaki bagian depan
bersamaan dengan lengan yang memegang raket diayunkan ke depan tepat ke
arah jatuhnya bola yang dilepaskan dari tangan, kontak dengan bola pada
saat ketinggian bola yang dilepaskan sejajar dengan paha bersamaan
dengan gerakan raket mendorong bola, arah dari bola yang didorong
bergerak rendah diatas net.
- Akhir teknik ini yaitu raket mengarah ke arah atas lurus searah dengan gerakan bola, pinggang dan juga bahu diputar ke depan dan berat badan berpindah pada kaki bagian depan. Pandangan mengikuti arah pergerakan bola dan bola jatuh digaris servis.
3. Gerak Spesifik Pengembalian Pukulan Servis Permainan Tunggal.
- Tahap
awalan dari teknik ini adalah berdiri dengan mengambil posisi sikap
melangkah kurang lebih 5 - 6 cm di belakang garis servis pendek dan
sekitar 3 cm disamping dari garis tengah lapangan. Berat badan bertumpu
pada kaki depan. Raket dipegang di samping atas kepala (dalam posisi
siap menerima servis) dan pandangan tertuju pada bola yang akan dipukul
servis.
- Gerakan
inti teknik ini yaitu apabila lawan melakukan servis tinggi ke bagian
belakang lapangan, maka segera mundur ke belakang menuju garis belakang,
pindahkan berat badan ke depan dan pukul bola dengan prinsip dasar
pukulan forehand.
- Akhir gerakan ini adalah pindahkan berat badan ke depand, pandangan mengikuti arah gerakan bola.
4. Gerakan Spesifik Pengembalian Servis Pendik Permainan Ganda.
- Posisi
awal teknik ini adalah berdiri dengan sikap melangkah kurang lebih 1 - 3
cm dibelakang garis servis pendek lalu berat badan bertumpu pada kaki
bagian depan serta raket dipegang diatas depan samping kepala dalam
keadaan posisi siap menerima servis. Pandangan tertuju pada bola yang
akan diservis.
- Gerakan
inti teknik menerima servis pendek ini adalah jika lawan melakukan
servis rendah diatas net, bergeraklah kedepan garis servis pendek dengan
kepala raket menghadap ke atas, bola dapat diarahkan ke tengah
lapangan, dipukul drive lurus ke kotak pojok lapangan, di pukul drop
menjauhi pemain yang melakukan servis, didorong ke arah pemain pada
bagian forehand atau didorong kearah pemain yang melakukan servis.
- Akhir dari teknik ini yaitu pindahkan berat badan kedepan dan pendangan mata tertuju pada arah pergerakan bola.
Komentar
Posting Komentar