Satuan Pendidikan : SMP AL-AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
Guru Mapel : Andi Prayogo,S.Pd
NIK : 198411162015071345
Kelas : 9 A
Assalamualaikum Wr Wb,
Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin
Siapa yang Tadi pagi tidak sholat subuh? dan semoga kalian solat subuh semua yaa?
Bapak doakan yang belum sholat subuh semoga diberikan oleh allah kekuatan, kemampuan dan hidayah untuk melaksanakan solat subuh.dan juga sudah melaksanakan solat sunah solat duha ya?
Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai
semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin.
Jangan lupa absen di isi yaa,
tujuan pembelajan kita pada saat ini adalah :
Tujuan Pembelajaran | KD 3 | KD 4 |
3.3. Memahami kombinasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional *) | 4.3. Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional *) |
IPK 3 | IPK 4 |
· Mengidentifikasikan, menguraikan, dan cara menerapkan kombinasi gerak spesifik jalan cepat dengan benar. | · Mendemontrasikan, melakukan, dan menerapkan kombinasi gerak spesifik jalan cepat dengan benar. |
Jalan Cepat: Sejarah, Pengertian, Teknik Dasar, dan Peraturan
Jalan cepat menjadi cabang olahraga atletik yang dilombakan pada Olimpiade. Mengutip laman resmi IAAF, nomor jalan cepat yang dilombakan pada Olimpiade musim panas adalah 20 kilometer (putra dan putri) serta 50 kilometer (putra). Sejarah Jalan Cepat Melansir laman IAAF,
lomba berjalan dimulai dari abad ke-17 dan ke-18. Pada masa itu, para pejalan (footmen) akan berlari dan/atau berjalan di samping pelatih mereka. Para bangsawan pada masa tersebut akan bertaruh siapa di antara mereka yang bisa memenangi perlombaan.
Jalan cepat kemudian menjadi aktivitas profesional yang semakin populer pada abad ke-19. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya Pada ajang Olimpiade, jalan cepat putra dengan jarak 20 kilometer mulai dilombakan pada 1956. Kemudian untuk putri, nomor jalan cepat mulai dilombakan pada Olimpiade 1992 dengan jarak awal adalah 10 kilometer, lalu meningkat menjadi 20 kilometer pada tahun 2000.
Pengertian Jalan Cepat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jalan cepat adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilombakan. Jarak tempuhnya yaitu 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km yang sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah. Olahraga jalan cepat bisa diartikan sebagai gerakan ke depan tanpa mengalami hubungan terputus dengan tanah.
Teknik Dasar Jalan Cepat Teknik Awalan (Start) Teknik awalan atau start adalah teknik untuk memulai jalan cepat. Tahapan melakukan start jalan cepat adalah sebagai berikut: Sikap bersedia dengan berdiri di belakang garis start Ketika petugas memberikan aba-aba "bersedia", letakkanlah salah satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya digerakkan ke depan (posisi masih di belakang garis start).
Adapun, posisi lutut sedikit ditekuk Posisi badan lurus dan agak maju ke depan, sementara kedua tangan berada di sisi tubuh dalam kondisi rileks Berat badan ditumpukan ke kaki bagian depan Ketika petugas memberikan aba-aba "ya" atau membunyikan pistol start, gerakkanlah kaki belakang ke depan dibarengi mengayunkan tangan ke belakang dan depan secara bergantian Baca juga: Peraturan Permainan Softball Posisi Badan Sikap badan yang benar ketika melakukan jalan cepat adalah menghadap lurus ke depan. Sementara, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan secara harmonis dengan kaki. Teknik Langkah Kaki Langkah kaki saat jalan cepat adalah kaki digerakkan ke depan dengan berat badan atau beban tubuh bertumpu pada paha.
Pada saat jalan cepat dan melakukan gerak melangkah ke depan, posisi kaki tumpu adalah kontak dengan tanah. Posisi lutut kaki yang benar saat melakukan gerakan topang depan pada jalan cepat adalah diluruskan.
Teknik Akhiran (Finish) Teknik finish yang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah tidak langsung berhenti ketika menyentuh garis finish. Sebakinya, tetap melakukan gerakan jalan cepat setidaknya sampai sejauh lima meter dari garis finish.
Setelah menyentuh garis finish, gerakan bisa diperlambat sampai akhirnya benar-benar berhenti.
Peraturan Jalan Cepat Peraturan jalan cepat menurut IAAF adalah sebagai berikut. Jalan cepat harus dilakukan dengan kaki depan menginjak tanah saat kaki bagian belakang diangkat untuk melangkah. Jika atlet tidak melakukan hal tersebut maka atlet dianggap melanggar. Peserta didiskualifikasi jika mendapat tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda. Kartu merah diberikan oleh ketua juri. Jika baru pelanggaran awal, atlet hanya diberi kartu kuning. Saat memulai awalan atau start harus dilakukan dengan berdiri. Atlet tidak boleh menyentuh tanah dengan tangannya. Atlet dianggap memenangkan pertandingan jika tubuh atlet (bukan kepala, lengan atau kaki) berhasil melewati garis finish.
Setelah membahas materi di atas,sebagai refrensi silakn kalian buka vidio pembelajarn di bawah ini,sebelum melihat vidio pembelajaran,Silakan kalian siapkan buku catatan dan penanya,sambil membuka vidio,silakan kalian rangkum materi nya dan menggerjakan soal di bawah ini di tulis soal dan jawabanya
https://www.youtube.com/watch?v=clNR4gqtnxo
Terimakasih kepada anda semua yang Mempelajari materi JALAN CEPAT dan merangkum dan mengerjakan soal , silakan kalian foto selvi dan kirim ke nomor bpk yaa,jangan lupa foto selvi kalian saat belajar.
1.Bagaimana asal mula munculnya olahraga jalan cepat?
a. terinspirasi dari jogging khas Arab
b. terinspirasi dari olahraga khas Inggris balap jalan jauh pada abad ke 19.
c. gabungan dari lari dan jalan
d. gabungan dari marathon dan sprint
2.Kapan pertama kali jalan cepat dipertandingkan di Olimpiade?
a.1904. b.1924 c.1908 d.1912
3.Berapa umumnya jarak yang ditempuh untuk olahraga jalan cepat?
a.10 km b.20 km. c.5 km d.15 km
4.Atlet dari negara mana yang paling sering mendominasi cabor jalan cepat di Olimpiade?
a.Afrika b. Asia Barat c. Amerika Latin d.Rusia.
5. Apa aturan paling mendasar dari jalan cepat?
a.ujung kaki harus selalu menempel ke tanah
b.berlari kecil masih diperbolehkan
c.ujung ibu jari kaki harus tetap menyentuh tanah kecuali bagian belakang kaki yang lain sudah menyentuh tanah.
d. kecepatan harus stabil
karna waktu kita sudah selesai,apakah ananda semua sudah paham dengan materi in,Insyaalah kita dapat mengambil ilmu dari yang kita pelajari.Aamiin ya robal alamin.
Demikian pertemuan kita pada saat ini,semoga kita selalu dalam lindunga allah SWT
Bapak akhiri
Wasala'mualaikum Wr,W
Komentar
Posting Komentar