Langsung ke konten utama

. Pencegahan Pergaulan Bebas,8,kamis,1-4-2021

Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG

Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd

NIK                             198411162015071345

Kelas                           : 8

Assalamualaikum Wr Wb,alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu Aamiin Ya robal alamin,
Siapa yang Tadi pagi tidak sholat subuh?Bapak doakan yang belum sholat subuh semoga diberikan oleh allah kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan

dan semoga sudah sholat duha juga yaa?
Pada kesempatan kali ini 
Kita akan melanjutkan pembahasan kita yaitu Pencegahan pergaulan bebas
Sebelum memulai kegiatan belajar marilah kita berdoa terlebih dahulu, , (berdoa Mulai)

Tujuan pembelajaran : 

3.9.  Siswa dapat  Memahami perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”.

4.9. Siswa dapat Memaparkan perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”.

Pengertian, Ciri-Ciri dan Faktor Penyebab Pergaulan Bebas

A.Pengertian

1. Pengertian Pencegahan

Nomina (kata benda) proses, cara, perbuatan mencegah; pencegahan; penolakan,

misalnya, usaha pencegahan kemusnahan bahasa daerah sedang diseminarkan;

sedapat mungkin dilakukan pencegahan terhadap faktor yang dapat menimbulkan

komplikasi (menurut KBBI).

2. Pengertian Pergaulan

Merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat

juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles

bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia

sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain.

Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang

individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik

pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu

dapat berupa kerja sama antarindividu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang

positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal

itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.

Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap

bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum

tahu apakah itu baik atau tidak.

Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati

batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu, atau dapat juga

diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma

kesusilaan, (www.artikerlsiana.com). Sedangkan remaja adalah masa peralihan

dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah

mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun.Seorang remaja sudah

tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang

untuk dapat dikatakan dewasa.Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai

baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui

banyak kesalahan.Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta

perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orang tuanya.

B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas

1. Penghamburan harta untuk memenuhi hasratnya.

Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara

termasuk dari jalan yang haram dan keji

3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat

4. Rasa ingin tahu yang besar

5. Rasa ingin mencoba dan merasakan

6. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan

tanggung jawab yang dihadapi.

7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan,

rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan

kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.

8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi

dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang

anak dalam keluarganya.

Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.

10. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.

C.Faktor Penyebab Pergaulan Bebas

1. Faktor Orang Tua

Para orang tua perlu menyadari bahwa jaman telah berubah. Sistem

komunikasi, pengaruh media masa, kebebasan pergaulan dan modernisasi

di berbagai bidang dengan cepat mempengaruhi anak-anak. Budaya hidup

kaum muda masa kini, berbeda dengan jaman para orang tua masih remaja

dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tua dalam era ini, dapat kita

sebutkan antara lain sebagai berikut.


a) Faktor kesenjangan pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anak-

anak yang merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam


urusan orang muda. Anak-anak muda cenderung meninggalkan orang tua,

termasuk dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul. Sementara

orang tua tidak menyadari kesenjangan ini sehingga tidak ada usaha

mengatasinya.

b) Faktor kekurangpedulian orang tua terhadap pergaulan muda-mudi.

Mereka cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan

anak-anak muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi

sesuatu. Padahal ketika sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah

terlambat.

Faktor ketidakmengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua

yang kurang menyadari kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah

melakukan kewajibannya dengan baik, tetapi dalam urusan pergaulan

anak-anaknya, ternyata tidak banyak yang mereka lakukan. Bukannya

mereka tidak peduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus

mereka perbuat.

d) Faktor agama dan iman. Agama dan keimanan merupakan landasan

hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau, karena

mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan juga

dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat

membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja

yang ikut ke dalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahui mana

yang baik dan mana yang tidak.

Perubahan Zaman. Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan

pun ikut berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi.

Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang

berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul

seperti orang barat yang lebih bebas.

D.Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas di

Indonesia

1. Sikap mental yang tidak sehat

Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa

bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak

sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang

lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi

seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan


keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-

olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar


keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa

tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari

hal tersebut adalah hal berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan

bebas.

2. Pelampiasan rasa kecewa

Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya

terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah

yang memberikan tekanan terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja

yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat),

lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga

menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh

oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakandikarenakan rasa

tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.

3. Kegagalan remaja menyerap norma

Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh

modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.


sebagai pengukuran seberapa paham kalian dengan maetri di P3Ksilakan kalian kerjakan Soala latihan di goole form,

https://docs.google.com/forms/d/18pskXpluzoCsivsxrTOXt1ox7WsTLbtMvXimXEme3g0/edit

Terimakasih kepada ananda semua yang telah mengerjakan Latihan ,yang belum selasai bapak tunggu ya dan segera di selesaikan 

karna waktu kita sudah selesai,apakah ananda semua sudah paham dengan materi in,Insyaalah kita dapat mengambil ilmu dari yang kita pelajari.Aamiin ya robal alamin.

Demikian pertemuan kita pada saat ini,semoga kita selalu dalam lindunga allah SWT

Bapak akhiri

Wasala'mualaikum Wr,Wb.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

latihan soal us kelas 9

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd NIK                             : 198411162015071345 Kelas                           : 9 Pertemuan Ke              : 18 Assalamualaikum Wr Wb, Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin. TUJUAN    - siswa mampu mengusai pengetahuitentang materi permainan bola besar, permaian bola kecil, bela diri cabang atletik, Kebugaran jasmani, Senam lantai, senam berirama, aktivitas di air, P3K,dan Pencegahan penyakit dengan baik MATERI Soal latihan us 1.   Sepakbola merupakan permainan yang sangat familiar di dunia termasuk di Negara kita, tidak jarang kita sangg

TEKNIK DASAR SERVIS

1. Teknik Dasar Servis Servis adalah sesuatu yang sangat penting pada permainan  bola voli , sebab tanpa servis masuk, sebuah tim tidak dapat memperoleh poin (angka). Dengan servis yang baik, maka sebuah tim dapat memenangkan suatu pertandingan. Macam-macam servis bola voli  antara lain: a. underhand serve, b. tennis serve, c. change-up serve, d. floating serve. Berikut contoh servis permainan bola voli : a. Sikap  underhand serve  (servis bawah) ilustrasi underhand serve Caranya: 1. Kaki kiri di depan, sedangkan untuk kaki kanan berada di belakang. 2. Berat badan di depan (agak condong ke depan). 3. Tangan kanan diayun ke belakang. 4. Bola kemudian dilepas - pukul - kaki kanan langkahkan ke depan. 5 Pukulan dapat dengan tangan dikepal atau dengan telapak tangan. b. Sikap  tennis serve  (servis atas) ilustrasi  tennis serve Caranya: 1. Kaki kiri berada di depan. 2. Sedangkan untuk kaki kanan ke belakang. 3. Posisi badan tegak. 4. Tangan kiri memegang bola di depan atas, sed

PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA KELAS 7

  Satuan Pendidikan     : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                    : Andi Prayogo,S.Pd NIK                                     :  19841116201507134 5 Kelas                              : 7 Koetensi dasar               : 3.9   Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. Indikator                              : 3.9.1. Mengidentifikasikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan cara menganalisis perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.1.   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.2. Mendiskusikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fis