Bagaimana cara mencegah dan mengatasi bahaya kebakaran di lingkungan kerja atau tempat tinggal
Bagaimana Cara Mencegah Dan Menanggulangi Kebakaran
Di Lingkungan Kerja Dan Tempat Tinggal Anda?
Untuk mencegah dan mengatasi kebakaran bukan hanya tanggung jawab Dinas Pemadam Kebakaran, masyarakat secara umum wajib ikut serta untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran terutama di lingkungan kerja atau di rumah masing-masing dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Membiasakan memeriksa peralatan listrik di lingkungan kerja atau tempat tinggal, misalnya dengan :
1) Memperbaiki setiap sambungan yang longgar, karena sambungan yang longgar dapat menyebabkan kabel menjadi panas dan kemudian akan terbakar;
2) Menghindarkan penggunaan instalasi atau kabel yang tidak standar;
3) Menyesuaikan besarnya ukuran kabel/wayar dengan kebutuhan termasuk besarnya arus yang akan digunakan;
4) Hindarilah penggunaan steker yang bertumpuk;
5) Gagi yang menggunakan kompor gas, bila tercium bau gas yang bocor atasilah dengan cara mencabut regulator gas dari tabung, segera buka semua jendela atau pintu agar gas yang bocor di ruangan dapat keluar, jangan coba-coba menghidupkan atau mematikan lampu atau peralatan listrik yang terpasang karena dapart menyebabkan terjadinya percikan api dan dapat langsung menyambar ke gas yang sudah ada dalam ruangan akibat kebocoran. Bila lampu di sekitar kompor gas sedang menyala “jangan matikan lampu listrik dan bila lampu memang sedang mati jangan hidupkan;
6) Tidak membiarkan lilin atau lampu teplok tetap menyala pada saat akan pergi keluar rumah dan jangan letakkan lilin di atas benda yang mudah terbakar sebaiknya pakai alas;
7) Awasi penggunaan peralatan listrik tidak disarankan menggunakan arus listrik terlalu berlebihan, misalnya mengambil arus dari 1 titik atau penggunaan steker yang bertumpuk;
8) Bila masih menggunakan kompor minyak tanah tidak dibenarkan menambah minyak kompor pada kompor sedang menyala;
9) Isilah minyak genset pada saat hari masih terang (pagi/siang atau sore hari) agar lebih mudah dipantau bila pada saat mengisi BBM ke mesin Genset terjadi tumpahan pada mesin atau di lantai. Tumpahan BBM pada mesin Genset dapat membahayakan bila Genset dihidupkan kemungkinan besar ada percikan api dari busy mesin yang menyebabkan tiba-tiba terjadi kebakaran;
10) Sebaiknya anda menyiapkan lampu emergency di rumah daripada menggunakan lilin atau lampu teplok;
11) Jangan biasakan menggunakan Laptop di atas kasur atau tempat tidur karena Laptop akan panas karena hawa panas dari kipas pendinginnya tidak keluar dan rawan sekali terjadi kebakaran terutama pada saat anda tinggalkan atau anda sendiri tertidur;
12) Hindarkanlah meninggalkan puntung rokok di asbak atau meletakkan dan membuang puntung rokok sembarangan pastikan bahwa puntung rokok telah benar-benar mati;
13) Awasi penggunaan obat nyamuk bakar, jangan terlalu dekat dengan tempat tidur atau di bawah gantungan baju karena bisa saja sewaktu-waktu baju yang anda gantungkan terjatuh ke obat nyamuk bakar;
14) Siapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang siap-pakai di lingkungan kerja atau di rumah dan gunakan bila sewaktu-waktu diperlukkan untuk memadamkan api;
15) Waspada lingkungan sekitar dengan mengadakan simulasi di lingkungan kerja;
16) Periksa semua peralatan pendukung untuk pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di lingkungan anda seperti APAR, Hidran Kebakaran, Alat Pendeteksi Kebakaran dan Alarm Kebakaran yang anda miliki. Bila bangunan belum memiliki sarana prasarana sebaimana di atas disarankan agar segera melengkapinya sesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku;
17) Jangan membakar sampah di tengah terik matahari atau pada saat angin kencang.;
Apa yang akan dilakukan bila kebakaran terjadi?
1) Usahakan memadamkan api sebisa mungkin, apabila yang terbakar adalah kompor maka segera padamkan dengan menggunakan kain atau goni yang sudah dibasahi terlebih dahulu;
2) Jangan sekali-kali menyiramkan air ke kompor yang sedang terbakar karena apai akan membesar secara tiba-tiba dan sangat membahayakan diri anda;
3) Bila yang terbakar adalah peralatan listrik, segera putuskan aliran listrik secepatnya dan padamkan apinya dengan menggunakan bahan yang tidak menghantar arus listrik seperti APAR jenis Powder, atau CO2, tapi bila listrik memang benar-benar sudah tidak berarus lagi barulah dapat anda padamkan dengan manggunakan air;
4) Bila ternyata api tidak mampu anda padamkan, utamakan keselamatan diri anda dan orang-orang yang ada di dalam gedung/bangunan dan segeralah minta bantuan kepada masyarakat sekitar anda sambil berteriak-teriak minta tolong serta upayakan agar segera menghubungi dinas pemadam kebakaran setempat ke nomor telepon 113, berikan informasi yang jelas dan lengkap seperti apa yang terbakar dan dimana lokasinya;
5) Bila yang terbakar adalah di lingkungan kerja, segera tekan tombol alarm kebakaran agar semua penghuni dan petugas di gedung datang membantu;
6) Bila terkurung asap, usahakan segera keluar dengan cara merangkak untuk menghindarkan asap;
7) Hindarilah untuk berlindung di kamar mandi atau toilet karena tempat itu tidak aman untuk lokasi berlindung;
8) Siapkan jalur alternatifuntuk menyelamatkan diri dan dapat digunakan untuk menyelamatkan diri jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran;
9) Bila pada bangunan anda terdapat jeruji atau teralis, usahakan agar jeruji atau teralis tersebut dapat dibuka dari dalam (tidak dilas mati) agar lebih mudah digunakan untuk menyelamatkan diri;
10) Jika Anda mengalami luka akibat terbakar, secepatnya dinginkan dengan air yang dingin atau es dan dapat juga disirami dengan air mengalir lalu kemudian olesi dengan obat luka bakar, hindarilah menggunakan odol gigi; Bila luka bajkar cukup parah segera minta bantuan dengan tim medis atau dokter.
Komentar
Posting Komentar