Langsung ke konten utama

pERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN kELAS 9

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG

Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd

NIK                             : 198411162015071345
Kelas                           : 9
Pertemuan Ke              : 12

Assalamualaikum Wr Wb,
Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin


Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai

semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin.

TUJUAN   

Tujuan Pembelajaran

-           Mengidentifikasikan prinsip-prinsip P3K, tujuan P3K, jenis cedera yang berpotensi terjadi saat melakukan aktivitas fisik, dan tindakan kegawatdarutan selama melakukan aktivitas fisik.

-           Menjelaskan prinsipprinsip P3K, tujuan P3K, jenis cedera yang berpotensi terjadi saat melakukan aktivitas fisik, dan tindakan kegawatdarutan selama melakukan aktivitas fisik.

-           Menjelaskan cara melakukan prinsip-prinsip P3K, tujuan P3K, jenis cedera yang berpotensi terjadi saat melakukan aktivitas fisik, dan tindakan kegawatdarutan selama melakukan aktivitas fisik.

-           Mendiskusikan cara menganalisis prinsip-prinsip P3K, tujuan P3K, jenis cedera yang berpotensi terjadi saat melakukan aktivitas fisik, dan tindakan kegawatdarutan selama melakukan aktivitas fisik.

-           Mendiskusikan cara menerapkan  prinsip-prinsip P3K, tujuan P3K, jenis cedera yang berpotensi terjadi saat melakukan aktivitas fisik, dan tindakan kegawatdarutan selama melakukan aktivitas fisik.

MATERI

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) 

    Materi Pembelajaran

    
Hakikat dan Prinsip-Prinsip P3K

Manusia sebagai makhluk hidup selalu bergerak setiap hari. Gerakan atau kegiatan dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Setiap kegiatan atau gerakan perlu dilakukan secara cemat karena berisiko mengalami kecelakaan.

Meskipun bukan suatu hal yang diharapkan, kecelakaan memerlukan langkah antisipatif yang diantaranya dengan mengetahui atau mendiagnosa penyakit maupun akibat kecelakaan, penanganan terhadap korban dan evakuasi korban bila diperlukan. Hal ini memerlukan pengetahuan P3K agar korban tidak mengalami risiko cedera yang lebih besar.
Pada bagian ini peserta didik diminta untuk mempelajari pengertian P3K, tujuan P3K, dan prinsip-prinsip P3K. Sekarang tugaskan peserta didik membaca tentang pengertian P3K, Tujuan P3K, dan Prinsip-prinsip P3K berikut ini.

    Pengertian P3K

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) ialah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari tenaga medis atau dokter, yang sifatnya memberikan perasaan tenang kepada korban, serta mencegah atau mengurangi rasa takut, dan yang terpenting adalah mengurangi risiko bahaya yang lebih besar yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.

    Tujuan P3K

Orang selalu berusaha menghindari penyakit atau kecelakaan. Tetapi tidak seorang pun tahu kapan penyakit atau kecelakaan itu akan datang. Karena itu kita harus selalu berusaha untuk memperkecil akibat dari musibah atau kecelakaan yang mungkin sewaktu-waktu akan menimpa diri atau sanak keluarga kita.

Kecelakaan itu bermacam-macam dan penanganannya pun memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai. Kecelakaan dapat terjadi di mana-mana misalnya kecelakaan di rumah, di perjalanan, di sekolah, di tempat kerja, di kolam renang, di tempat-tempat rekreasi, dan di tempat-tempat lain. Sebagai akibat kecelakaan, korban dapat meninggal seketika, pingsan, luka berat, dan luka ringan.

Korban kecelakaan yang masih hidup memerlukan pertolongan yang cepat, supaya korban terhindar dari bahaya maut. Di sinilah letak fungsi pertolongan pertama sebelum tenaga medis datang. Bila dilakukan dengan benar, pertolongan pertama pada kecelakaan dapat menolong jiwa seseorang. Tetapi bila dilakukan dengan salah, bahkan dapat membahayakan jiwa korban.

Oleh karena itu, orang yang memberikan pertolongan pertama harus mempunyai pengetahuan, keterampilan dan mampu melihat situasi dan kondisi korban sebelum melakukan pertolongan pertama. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama, antara lain sebagai berikut.

    Memanggil orang dewasa yang ada disekitar kejadian, bila memungkinkan,

    Panggillah dokter/petugas medis secepat mungkin.

    Hentikan perdarahan. d. Prinsip-Prinsip P3K
Prinsip-prinsip atau sikap dalam melakukan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan adalah sebagai berikut.

    Bersikap tenang dan tidak panik.

    Berikan pertolongan dengan cara yang cepat dan tepat.

    Sebelum mengetahui berat ringannya cedera yang dialami, jangan cepat-cepat memindahkan atau menggeser korban.

    Jika ada luka, diusahakan agar korban tidak melihatnya, sebab dapat membuat korban menjadi panik.

    Setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya segera dibawa ke dokter, rumah sakit, Puskesmas untuk penanganan selanjutnya.

    Peralatan P3K dan Obat-obatan P3K

Untuk dapat melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) tentunya diperlukan peralatan-peralatan yang sederhana, untuk itu informasikan pada peserta didik agar di rumah mereka disediakan peralatan jenis ini. Sehingga apabila keluarga membutuhkannya dapat memanfaatkannya apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan ringan, misalnya luka ringan saat memasak di dapur, atau kena benda tajam lainnya.

Tugaskan peserta didik untuk membaca peralatan atau perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan minimal yang perlu dipersiapkan dalam usaha memberikan pertolongan, antara lain sebagai berikut.

    Peralatan P3K

    Kasa Steril

Kasa merupakan sejenis kain tipis dan lembut, biasanya digunakan untuk pembalut luka.
    Plester

Plester digunakan untuk merekatkan kasa penutup agar tidak terlepas.

    Plester obat

Plester obat (plester yang mengandung obat) biasanya digunakan untuk menutup luka kecil yang telah dibersihkan, misalnya akibat teriris atau tersayat benda tajam. Pada permukaan tengah plester terdapat lapisan yang mengandung obat.

    Kapas

Kapas digunakan untuk membersihkan luka atau mengoleskan obat. Biasanya sebelum digunakan, kapas terlebih dahulu dibasahi dengan air bersih yang steril atau larutan pembersih luka, setelah itu baru dipakai untuk membersihkan luka yang kotor.

    Gunting

Gunting yang digunakan sebaiknya gunting perban tahan karat.

    Lampu senter

Lampu senter digunakan untuk melihat luka tertentu agar lebih jelas, misalnya suatu benda yang masuk ke telinga atau melihat benda yang sangat kecil di dalam luka.

Biasanya peralatan tersebut di atas sudah ada di rumahmu masing-masing, hanya tempatnya berserakan di mana-mana, maka sekarang tugasmu adalah mengemas peralatan-peralatan tersebut dalam satu tas atau kotak, dan digantungkan pada satu tempat yang dapat dilihat oleh semua anggota keluargamu di rumah, dan mudah dijangkau.

2) Obat-obatan P3K

Setelah kamu mengetahui berbagai jenis peralatan yang dapat kamu gunakan untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, sekarang kamu baca dengan saksama informasi berikut ini, isinya memuat tentang jenis obat-obat ringan yang dapat dibeli secara bebas tanpa harus menggunaka resep dokter, adapun jenis obat-obat tersebut adalah sebagai berikut.
    Obat Luka Ringan

    Jenis obat

    Obat merah (mercurochroom)

    Betadine

    Cara penggunaannya

Bersihkan luka dengan obat pencuci luka atau air terlebih dahulu, kemudian oleskan obat pada luka.

    Kegunaannya

Mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan seperti tersayat benda tajam dan menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi.

    Obat Pencuci Luka

    Jenis obat

    Rivanol

    Alkohol 70%

    Boorwater (larutan boric)

    Cara penggunaannya

Bersihkan luka dengan obat pencuci luka agar bersih dan steril kemudian oleskan obat pada luka.

    Kegunaannya

Mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan seperti tersayat benda tajam dan menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi.

    Obat Luka Bakar

    Jenis Obat

    Bioplacenton

    Salep minyak ikan

    Lidah Buaya

    Cara Penggunaannya

Bersihkan luka dengan obat pencuci luka agar bersih dan steril
kemudian oleskan obat pada luka. Potong pangkal daun lidah buaya Biarkan sampai lender keluar Oleskan lender lidah buaya pada bagian yang sakit hingga merata sesering mungkin.

(c) Kegunaannya

Informasikan pada peserta didik tentang menyatukan peralatan P3K dengan obat-obat P3K ini dalam satu wadah, sehingga saat dibutuhkan sekaligus mendapatkan alat dan obatnya.

f.  Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolonganya

Pada bagian ini akan mempelajari berbagai kecelakaan yang sering terjadi dan cara pertolongannya antara lain: shock, pendarahan, pernapasan berhenti, luka, patah tulang, terkena arus listrik, dan pingsan. Penjelasan materi akan diuraikan sebagai berikut. Tugaskan peserta didik untuk mendiskusikan apa yang harus kalian lakukan ketika menemukan korban?, dan juga tugaskan mereka untuk mempelajari materi berikut ini.

    Pendarahan

Pada tiap-tiap luka akan terjadi pendarahan. Pendarahan dapat terjadi di dalam atau di luar badan. Supaya tidak terjadi infeksi, tiap luka baik itu luka luar maupun luka dalam badan harus diambil tindakan yang cepat. Kita harus membedakan dari mana darah itu keluar, apakah pendarahan itu keluar dari arteri, vena (pembuluh darah balik), atau kapiler (pembuluh darah rambut).

Pendarahan arteri warnanya merah muda, dan darah keluar dengan memancar sesuai dengan denyutan jantung. Pendarahan vena warnanya merah tua, keluarnya cepat, tidak ada pancaran. Pendarahan kapiler warnanya merah tua atau merah muda, tidak cepat dan berdenyut, menyelubungi permukaan luka.

a.    Tindakan terhadap Pendarahan Luar

    Menekan dengan Pembalut Tekan

Cara melakukannya: di atas luka diletakkan kain kasa, kemudian dibalut dengan kain pembalut. Kain kasa akan menutupi dan menekan darah yang keluar. Pendarahan vena dan pendarahan yang tidak berat dapat dihentikan dengan cara tersebut. Kalau tidak ada kain kasa, dapat juga dipergunakan sapu tangan yang bersih.
Jika terjadi pendarahan di tangan atau di kaki, tangan atau kaki harus diangkat ke atas.

    Menekan dari atas tempat tekanan

Kalau terjadi pendarahan arteri dan pendarahan lain yang tidak dapat di hentikan setelah 5 menit dengan pembalut tekan, maka tekanan harus dilakukan pada tempat-tempat tertentu, yaitu tempat dimana arteri menyilang pada tulang. Tempat yang harus ditekan, yaitu tempat antara luka dan jantung, tempat yang paling dekat dengan luka arteri menyilang tulang. Setelah pendarahan berhenti, lakukan penekanan dengan pembalut tekan.

    Menahan pendarahan dengan tourniquet

Menahan pendarahan dengan tourniquet hanya dapat dilakukan dalam keadaan yang memaksa sekali, karena penggunaan tourniquet ada bahayanya. Jika penolong menggunakan tourniquet, ia harus segera diberitahukan kepada dokter, bahwa ia menggunakan tourniwuat.

    Luka

Luka adalah jaringan kulit yang terputus, robek, rusak oleh suatu sebab.

    Jenis-jenis luka

    Luka memar (kena pukul).

    Luka gores.

    Luka tusuk.

    Luka potong.

    Luka bacok.

    Luka robek.

    Luka tembak.

    Luka bakar.

    Dasar-dasar pertolongannya

    Hentikan pendarahan.
    Tinggikan anggota badan yang terluka.

    Ulas luka diulas dengan mercurrohchoom 2%.

    Tutup dengan kasa steril, lalu di atasnya diletakkan kapas lalu dibalut perban. Setelah luka ditaburi obat dapat juga langsung dibalut dengan pembalut cepat.

    Bila luka lebar dan dalam segera bawa ke rumah sakit.

Gunakan obat tradisional yang banyak terdapat disekeliling kita, misal luka bakar dengan menggunakan lidah buaya, luka memar dengan menggunakan daun jambu biji, dan sebagainya.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

latihan soal us kelas 9

 Satuan Pendidikan    : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                : Andi Prayogo,S.Pd NIK                             : 198411162015071345 Kelas                           : 9 Pertemuan Ke              : 18 Assalamualaikum Wr Wb, Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin. TUJUAN    - siswa mampu mengusai pengetahuitentang materi permainan bola besar, permaian bola kecil, bela diri cabang atletik, Kebugaran jasmani, Senam lantai, senam berirama, aktivitas di air, P3K,dan Pencegahan penyakit dengan baik MATERI Soal latihan us 1.   Sepakbola merupakan permainan yang sangat familiar di dunia termasuk di Negara kita, tidak jarang kita sangg

TEKNIK DASAR SERVIS

1. Teknik Dasar Servis Servis adalah sesuatu yang sangat penting pada permainan  bola voli , sebab tanpa servis masuk, sebuah tim tidak dapat memperoleh poin (angka). Dengan servis yang baik, maka sebuah tim dapat memenangkan suatu pertandingan. Macam-macam servis bola voli  antara lain: a. underhand serve, b. tennis serve, c. change-up serve, d. floating serve. Berikut contoh servis permainan bola voli : a. Sikap  underhand serve  (servis bawah) ilustrasi underhand serve Caranya: 1. Kaki kiri di depan, sedangkan untuk kaki kanan berada di belakang. 2. Berat badan di depan (agak condong ke depan). 3. Tangan kanan diayun ke belakang. 4. Bola kemudian dilepas - pukul - kaki kanan langkahkan ke depan. 5 Pukulan dapat dengan tangan dikepal atau dengan telapak tangan. b. Sikap  tennis serve  (servis atas) ilustrasi  tennis serve Caranya: 1. Kaki kiri berada di depan. 2. Sedangkan untuk kaki kanan ke belakang. 3. Posisi badan tegak. 4. Tangan kiri memegang bola di depan atas, sed

PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA KELAS 7

  Satuan Pendidikan     : SMP AL-AZHAR  BANDAR LAMPUNG Guru Mapel                    : Andi Prayogo,S.Pd NIK                                     :  19841116201507134 5 Kelas                              : 7 Koetensi dasar               : 3.9   Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. Indikator                              : 3.9.1. Mengidentifikasikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 3.9.2. Menjelaskan cara menganalisis perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.1.   Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. 4.9.2. Mendiskusikan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fis