MATERI PEMBELAJARAN :
Satuan Pendidikan : SMP AL-AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
Guru Mapel : Andi Prayogo,S.Pd
NIK : 198411162015071345
Kelas : 7
Assalamualaikum Wr Wb,
Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin
dan semoga kalian solat subuh semua yaa?
Siapa yang Tadi pagi tidak sholat subuh?
Bapak doakan yang belum sholat subuh semoga diberikan oleh allah kekuatan, kemampuan dan hidayah untuk melaksanakan solat subuh.
Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai
semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin.
Jangan lupa absen di isi yaa,
tujuan peembelajarn hari ini adalah siswa dapat :
1. Memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional *)
2. Mengidentifikasikan, menguraikan, dan cara menerapkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sepak bola dengan benar.
Mari kta mulai pembelajaranya
PERMAIAN BOLA BESAR (SEPAK BOLA)
Permainan Sepak Bola (Materi Pelajaran SMP/MTs Kelas 7)
A. Pengertian dan Asal Usul Sepak Bola
Permainan sepak bola merupakan permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian-kemari untuk diperebutkan oleh para pemain - pemain sepak bola, yang memiliki tujuan yaitu supaya dapat memasukkan bola ke gawang lawan mainnya dan juga untuk mempertahankan gawang sendiri supaya tidak kemasukan bola oleh lawan. Dalam permainan sepak bola, setiap pemain diperkenankan memakai seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperkenankan memainkan bola dengan memakai kaki dan tangan di daerah gawang. Permaina sepak bola adalah permainan antar dua regu yang mana untuk masing-masing regu terdiri atas sebelas pemain. Waktu dalam permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak yaitu : 2x45 menit dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut.
Pada saat pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan nama tanchu. Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Prancis yang selanjutnya sepak bola menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan di Jepang sepak bola dikenal istilah Kemari.
Pada tahun 1863 tepatnya pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “English Football Assosiation”. Kemudian pada tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Prancis) pada tanggal 21 Mei 1904 maka berdirilah sebuah federasi sepak bola internasional yang dikenal dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Kemudian pada tahun 1930 atas inisiatif Julies Rimet maka diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama yaitu di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan olahraga sepak bola dunia dipertandingkan setiap 4 tahun sekali. Di Indonesia pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dilaksanakan di Yogyakarta yang didukung oleh seluruh bond-bond. Pengurus PSSI untuk pertama kalinya diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Semenjak tahun 1966 maka diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup).
Permainan sepak bola merupakan permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian-kemari untuk diperebutkan oleh para pemain - pemain sepak bola, yang memiliki tujuan yaitu supaya dapat memasukkan bola ke gawang lawan mainnya dan juga untuk mempertahankan gawang sendiri supaya tidak kemasukan bola oleh lawan. Dalam permainan sepak bola, setiap pemain diperkenankan memakai seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperkenankan memainkan bola dengan memakai kaki dan tangan di daerah gawang. Permaina sepak bola adalah permainan antar dua regu yang mana untuk masing-masing regu terdiri atas sebelas pemain. Waktu dalam permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak yaitu : 2x45 menit dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut.
Pada saat pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan nama tanchu. Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Prancis yang selanjutnya sepak bola menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan di Jepang sepak bola dikenal istilah Kemari.
Pada tahun 1863 tepatnya pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “English Football Assosiation”. Kemudian pada tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Prancis) pada tanggal 21 Mei 1904 maka berdirilah sebuah federasi sepak bola internasional yang dikenal dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Kemudian pada tahun 1930 atas inisiatif Julies Rimet maka diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama yaitu di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan olahraga sepak bola dunia dipertandingkan setiap 4 tahun sekali. Di Indonesia pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dilaksanakan di Yogyakarta yang didukung oleh seluruh bond-bond. Pengurus PSSI untuk pertama kalinya diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Semenjak tahun 1966 maka diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup).
Pada saat pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan nama tanchu. Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Prancis yang selanjutnya sepak bola menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan di Jepang sepak bola dikenal istilah Kemari.
Pada tahun 1863 tepatnya pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “English Football Assosiation”. Kemudian pada tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Prancis) pada tanggal 21 Mei 1904 maka berdirilah sebuah federasi sepak bola internasional yang dikenal dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Kemudian pada tahun 1930 atas inisiatif Julies Rimet maka diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama yaitu di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan olahraga sepak bola dunia dipertandingkan setiap 4 tahun sekali. Di Indonesia pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dilaksanakan di Yogyakarta yang didukung oleh seluruh bond-bond. Pengurus PSSI untuk pertama kalinya diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Semenjak tahun 1966 maka diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup).
B. Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola
C. Teknik - Teknik dalam Permainan Sepak Bola
1. Teknik Menendang Bola
Terdapat 4 macam teknik menendang bola, antara lain:
a. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam.
b. Teknik menendang bola dengan memakai kaki bagian tengah/ kura - kura.
c. Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar.
d. Teknik menendang bola dengan kaki bagian ujung depan.
Ayo kita belajar masing - masing teknik tersebut.
a. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam
Caranya:
1. Kaki kiri (tumpu) berada di samping bola.
2. Kaki kanan (tendang) diayunkan dari arah belakang, adan sedikit diputar ke luar.
3. Tendang tepat di tengah bola, dengan kaki bagian dalam.4. Posisi dari badan yaitu agak condong ke belakang.
5. Pandangan menuju ke arah bola.
b. Teknik menendang bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
Caranya:
1. Kaki tumpu berada di samping bola.
2. Kaki tendang diayun ke arah belakang, dan ujung kaki mengarah ke tanah.
3. Tendang bola dengan kaki bagian tengah atas (kura-kura).
4. Kaki tendang, sesudah menendang kemudian dilanjutkan gerakan menjaga keseimbangan.
c. Menendang bola dengan kaki bagian luar
Caranya:
1. Kaki tumpu di samping bola.
2. Kaki tendang diayun dari belakang, dan sedikit agak diputar ke dalam.
3. Perkenaan bola di kaki bagian luar.
4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.
d. Menendang bola dengan ujung kaki
Caranya:
1. Kaki tumpu di samping bola.
2. Kaki tendang diayun dari belakang membentuk sudut 45 derajat.
3. Perkenaan bola berada di ujung kaki atas.
4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.
Terdapat 4 macam teknik menendang bola, antara lain:
a. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam.
b. Teknik menendang bola dengan memakai kaki bagian tengah/ kura - kura.
c. Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar.
d. Teknik menendang bola dengan kaki bagian ujung depan.
Ayo kita belajar masing - masing teknik tersebut.
a. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam
Caranya:
1. Kaki kiri (tumpu) berada di samping bola.
2. Kaki kanan (tendang) diayunkan dari arah belakang, adan sedikit diputar ke luar.
3. Tendang tepat di tengah bola, dengan kaki bagian dalam.
a. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam.
b. Teknik menendang bola dengan memakai kaki bagian tengah/ kura - kura.
c. Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar.
d. Teknik menendang bola dengan kaki bagian ujung depan.
Ayo kita belajar masing - masing teknik tersebut.
a. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam
Caranya:
1. Kaki kiri (tumpu) berada di samping bola.
2. Kaki kanan (tendang) diayunkan dari arah belakang, adan sedikit diputar ke luar.
3. Tendang tepat di tengah bola, dengan kaki bagian dalam.
4. Posisi dari badan yaitu agak condong ke belakang.
5. Pandangan menuju ke arah bola.
b. Teknik menendang bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
Caranya:
1. Kaki tumpu berada di samping bola.
2. Kaki tendang diayun ke arah belakang, dan ujung kaki mengarah ke tanah.
3. Tendang bola dengan kaki bagian tengah atas (kura-kura).
4. Kaki tendang, sesudah menendang kemudian dilanjutkan gerakan menjaga keseimbangan.
c. Menendang bola dengan kaki bagian luar
Caranya:
1. Kaki tumpu di samping bola.
2. Kaki tendang diayun dari belakang, dan sedikit agak diputar ke dalam.
3. Perkenaan bola di kaki bagian luar.
4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.
d. Menendang bola dengan ujung kaki
Caranya:
1. Kaki tumpu di samping bola.
2. Kaki tendang diayun dari belakang membentuk sudut 45 derajat.
3. Perkenaan bola berada di ujung kaki atas.
4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.
5. Pandangan menuju ke arah bola.
b. Teknik menendang bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
Caranya:
1. Kaki tumpu berada di samping bola.
2. Kaki tendang diayun ke arah belakang, dan ujung kaki mengarah ke tanah.
3. Tendang bola dengan kaki bagian tengah atas (kura-kura).
4. Kaki tendang, sesudah menendang kemudian dilanjutkan gerakan menjaga keseimbangan.
c. Menendang bola dengan kaki bagian luar
Caranya:
1. Kaki tumpu di samping bola.
2. Kaki tendang diayun dari belakang, dan sedikit agak diputar ke dalam.
3. Perkenaan bola di kaki bagian luar.
4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.
d. Menendang bola dengan ujung kaki
Caranya:
1. Kaki tumpu di samping bola.
2. Kaki tendang diayun dari belakang membentuk sudut 45 derajat.
3. Perkenaan bola berada di ujung kaki atas.
4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.
2. Teknik Menghentikan Bola (Stopping)
Adapun teknik menghentikan bola (stopping) adalah sama dengan teknik menendang bola dalam penggunaan kaki bagian dalam, luar, depan, dan telapak kaki bagian bawah.
a. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke samping kiri.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Gerakan kaki diputar keluar.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, segera dilakukan penahanan bolanya.
2. Kaki yang satunya menahan badan dengan gerakan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan mengatur keseimbangan.
b. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke samping kanan.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Kaki diputar ke dalam.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, bola segera ditahan.
2. Gerakan kaki yang satunya menahan badan dengan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan menjaga keseimbangan.
c. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
Sikap awal:
1. Salah satu dari kaki ditekuk ke belakang, kaki kiri atau kaki kanan.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Telapak kaki bagian tengah diputar ke bawah.
Gerakan:
1. Pada saat perkenaan, bola segera ditahan.
2. Gerakan kaki yang lain menahan dengan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan menjaga keseimbangan.
d. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian bawah atau telapak kakiSikap awal:1. Salah satu kaki diputar ke atas.2. Kaki membentuk sudut 45°.3. Telapak kaki diputar ke atas.
Gerakan:1. Pada waktu perkenaan, bola segera dilakukan penahanan.2. Gerakan kaki yang lain menahan dengan ancang-ancang.3. Kedua tangan dan badan menjaga keseimbangan.e. Teknik menghentikan bola dengan perutSikap awal:1. Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka.2. Perhatikan arah bola yang datang.
Gerakan:1. Pada waktu perkenaan dengan bola, perut agak dicondongkan ke dalam.2. Kedua kaki segera ditekuk.3. Kedua tangan dan pandangan ikut pada gerakan badan.
f. Teknik menghentikan bola dengan dadaSikap awal:1. Sikap berdiri.2. Kedua kaki agak dibuka.3. Pandangan mata yaitu melihat ke arah datangnya bola.
Gerakan:1. Pada waktu perkenaan dengan bola, dada ditarik ke belakang (condong), kemudian secara perlahan didorong ke depan.2. Kedua kaki dibuka agak lebar, membentuk ancang-ancang.3. Kedua tangan di samping badan menjaga keseimbangan.
g. Teknik menghentikan bola dengan pahaSikap awal:1. Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka.2. Pandangan mata ke arah datangnya bola.
Gerakan:1. Pada waktu perkenaan dengan bola, bagian paha diangkat ke atas.2. Paha ditarik agak ke samping kanan.3. Kedua tangan dan badan menjaga keseimbangan.4. Kedua kaki kembali ke sikap awal.
h. Teknik menghentikan bola dengan kepalaSikap awal:1. Berdiri dengan posisi kaki agak dibuka.2. Pandangan melihat ke arah datangnya bola.
Gerakan:1. Pada waktu perkenaan dengan bola, bagian kepala sedikit agak ditarik ke belakang.2. Bola tepat terkena di atas bagian depan kepala/ bagian jidat.
Adapun teknik menghentikan bola (stopping) adalah sama dengan teknik menendang bola dalam penggunaan kaki bagian dalam, luar, depan, dan telapak kaki bagian bawah.
a. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke samping kiri.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Gerakan kaki diputar keluar.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, segera dilakukan penahanan bolanya.
2. Kaki yang satunya menahan badan dengan gerakan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan mengatur keseimbangan.
b. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke samping kanan.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Kaki diputar ke dalam.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, bola segera ditahan.
2. Gerakan kaki yang satunya menahan badan dengan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan menjaga keseimbangan.
c. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
Sikap awal:
1. Salah satu dari kaki ditekuk ke belakang, kaki kiri atau kaki kanan.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Telapak kaki bagian tengah diputar ke bawah.
Gerakan:
1. Pada saat perkenaan, bola segera ditahan.
2. Gerakan kaki yang lain menahan dengan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan menjaga keseimbangan.
a. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke samping kiri.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Gerakan kaki diputar keluar.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, segera dilakukan penahanan bolanya.
2. Kaki yang satunya menahan badan dengan gerakan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan mengatur keseimbangan.
b. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke samping kanan.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Kaki diputar ke dalam.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, bola segera ditahan.
2. Gerakan kaki yang satunya menahan badan dengan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan menjaga keseimbangan.
c. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
Sikap awal:
1. Salah satu dari kaki ditekuk ke belakang, kaki kiri atau kaki kanan.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Telapak kaki bagian tengah diputar ke bawah.
Gerakan:
1. Pada saat perkenaan, bola segera ditahan.
2. Gerakan kaki yang lain menahan dengan ancang-ancang.
3. Tangan dan badan menjaga keseimbangan.
d. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian bawah atau telapak kaki
Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke atas.
2. Kaki membentuk sudut 45°.
3. Telapak kaki diputar ke atas.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, bola segera dilakukan penahanan.
2. Gerakan kaki yang lain menahan dengan ancang-ancang.
3. Kedua tangan dan badan menjaga keseimbangan.
e. Teknik menghentikan bola dengan perut
Sikap awal:
1. Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka.
2. Perhatikan arah bola yang datang.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan dengan bola, perut agak dicondongkan ke dalam.
2. Kedua kaki segera ditekuk.
3. Kedua tangan dan pandangan ikut pada gerakan badan.
f. Teknik menghentikan bola dengan dada
Sikap awal:
1. Sikap berdiri.
2. Kedua kaki agak dibuka.
3. Pandangan mata yaitu melihat ke arah datangnya bola.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan dengan bola, dada ditarik ke belakang (condong), kemudian secara perlahan didorong ke depan.
2. Kedua kaki dibuka agak lebar, membentuk ancang-ancang.
3. Kedua tangan di samping badan menjaga keseimbangan.
g. Teknik menghentikan bola dengan paha
Sikap awal:
1. Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka.
2. Pandangan mata ke arah datangnya bola.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan dengan bola, bagian paha diangkat ke atas.
2. Paha ditarik agak ke samping kanan.
3. Kedua tangan dan badan menjaga keseimbangan.
4. Kedua kaki kembali ke sikap awal.
h. Teknik menghentikan bola dengan kepala
Sikap awal:
1. Berdiri dengan posisi kaki agak dibuka.
2. Pandangan melihat ke arah datangnya bola.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan dengan bola, bagian kepala sedikit agak ditarik ke belakang.
2. Bola tepat terkena di atas bagian depan kepala/ bagian jidat.
Komentar
Posting Komentar