Satuan Pendidikan : SMP AL-AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG
Guru Mapel : Andi Prayogo,S.Pd
NIK : 198411162015071345
Kelas : 7
Assalamualaikum Wr Wb,
Apa kabar ananda semua? semoga kita semua dalam lindingan allah SWT aamiin ya robal alamin
Siapa yang Tadi pagi tidak sholat subuh? dan semoga kalian solat subuh semua yaa?
Bapak doakan yang belum sholat subuh semoga diberikan oleh allah kekuatan, kemampuan dan hidayah untuk melaksanakan solat subuh.dan juga sudah melaksanakan solat sunah solat duha ya?
Mari sebelum kita muli pembelajaran pada hari ini, mari kita berdoa sebelum belajar,berdoa mulai
semoga setelah kita berdoa kita di beri kelancaran dalam belajar,dan ilmu yang kita pelajari dapat terserap dengan baik,dan berguna bagi kita semua,aamiin yarobal alamin.
Jangan lupa absen di isi yaa,
Tujuan pembelajaran saan ini
1. Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental.
2. Mengidentifikasikan, menguraikan, dan cara menerapkan perkembangan tubuh remaja dengan benar.
Sebelum kita mulai pembelajaran kita ,silakan buku PJOKnya dan sembari kalian pelajari silakan kalian buat rangkuman tentang materi perkembangan tubuh remaja,silakn kalian mulai
Perkembangan Tubuh Remaja
A. Perkembangan Jasmani
Sejak lahir, jasmani seseorang terus tumbuh berkembang, baik dalam bentuk badan dan ukuran-ukuran badannya, maupun dalam daya kerjanya. Pertumbuhan dan perkembangan ini berjalan terus sampai seseorang menjadi dewasa, ialah pada umur sekitar 25 tahun. Akan tetapi perkembangan jiwa seseorang, di antaranya perkembangan kecerdasan seseorang, tidak berhenti Dalam umur 25 tahun. Sebab perkembangan jiwa atau kecerdasan seseorang mungkin masih dapat berlangsung terus sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Petumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor atau keadaan, seperti berikut ini :
- Faktor keturunan
Artinya bila orang tuanya besar-besar, mungkin sekali anak-anaknya juga besar-besar. Kalau orang tuanya tinggi, anaknya juga ikut tinggi. Kalau orang tuanya pandai, anaknya juga cerdas. Walaupun menurut hukum keturunan (hukum genetika, tidak selalu dapat demikian halnya). - Faktor Pembawaan
Artinya, perkembangan seseorang sudah ditentukan pula oleh keadaannya selama di dukung kandungan. Misalnya ada anak-anak yang lahir dengan kelainan-kelainan pada bagian tubuhnya, sepeti busung kepala atau hydrocephalus, bibir sumbing, langit-langit terbelah, perkembangan jaringan otak yang tidak sempurna, dan macam-macam cacat jasmani lainnya. - Faktor Luar
Faktor luar ini prnting sekali diperhatikan. Sebab kalau sebagian akibat faktor keturunan dan faktor pembawaan manusia tidak dapat berbuat banyak, maka manusia pada hakekatnya dapat mengendalikan faktor luar yang sangat berpengaruh bagi perkembangan jasmaninya. Faktor luar yang perlu mendapatkan perhatian adalah sebagai berikut :
- Keadaan Gizi
Kualitas gizi manusia sejak di dalam kandungan, dan pada masa-masa pertumbuhan selanjutnya mempunyai pengaruh yang sangat besat terhadap perkembangan jasmani dan kecerdasan. - Gangguan Kesehatan
Anak-anak yang sering sakit sudah pasti akan terganggu pertumbuhan badannya. - Rangsangan
Dengan latihan-latihan jasmani atau berolahraga jasmani akan dirangsang untuk tubuh menjadi lebih kuat dan sehat.
B. Pertumbuhan, Perkembangan, Kenutuhan serta Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anak Usia Sekolah
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh (interaction) dan keputusan-keputusan yang diambilnya setiap saat, sehingga merupakan suat proses yang dinamis. Ada beberapa tahap (stadium) tertentu di dalam peroses pertumbuhan dan perkembangan ini, tetapi setiap orang tumbuh dan berkembang dipengaruhi faktor-faktor keturunan, lingkungan dan pengalaman-pengalaman pribadi.
Berikut ini akan diuraikan beberapa sifat-sifat dari pertumbuhan :
- Usia 6-14 Tahun
- Perkembangan jasmani
- Perkembangan jasmasni relatif lambat di bandingkan dengan perkembangan pada usia sebelumnya
- Adanya pertumbuhan bola mata, sehingga ada kemungkinan terjadinya gangguan penglihatan pada masa ini.
- kerangka tulang belakang serta ligament masih lemah, sehingga perlu dijaga sikap duduk dan berdiri yang baik.
- Perkembangan jiwa, emosi, sosisal dan intelek
- Mulai belajar menghitung, membaca dan menulis, sudah mulai mengadakan konsepsi, simbolisasi dan belajar mengadakan komunikasi.
- Dimulai suatu perkembangan "kepribadian sosial" dan mulai menyadari konsep-konsep hidup.
- Nilai religi, etik dan estetika belum mendalam
- Kebutuhan
- Jumlah makanan yang cukup serta mempunyai nilai gizi yang tinggi.
- Latihan-latihan jasmani dan istrirahat yang cukup secara teratur.
- Tindakan-tindakan pencegahan penyakit.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi
- Masalah gizi yang antara lain disebabkan oleh faktor emosionil.
- Penyakit.
- Masalah gizi berupa antara malloclussion, crowding
Setelah kita membahas materi di atas, Kalu sudah selesai rangkumanya silakan kalian kumpulkan kebapak melalui WA ke nomor bpk yaa
Terimakasih telah mempelajari materi hari ini,semoga bermanfaat .
karna waktu sudah selesai bpk akhiri
wasalamualaikum Wr Wb
Komentar
Posting Komentar